LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Isu bisnis dalam Lapas oleh Anak Menteri Yasonna Laoly dianggap selesai? Rocky Gerung beri tanggapan.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Isu Bisnis Dalam Lapas oleh Anak Menteri Yasonna Laoly Dianggap Selesai? Rocky Gerung Beri Tanggapan Begini..

Publik tengah dihebohkan atas pernyataan Tio Pakusadewo yang menyeret nama anak Menteri Yasonna Laoly atas dugaan monopoli bisnis di dalam lapas, (9/5/2023).

Selasa, 9 Mei 2023 - 21:18 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Publik tengah dihebohkan atas pernyataan Tio Pakusadewo yang menyeret nama anak Menteri Yasonna Laoly atas dugaan monopoli bisni di dalam lapas, Selasa (9/5/2023).

Dugaan isu tersebut mencuat usai aktor Tio Pakusadewo menyebut adanya bisnis dan monopoli di dalam penjara yang melibatkan anak menteri.

Aktor senior tersebut diketahui baru saja keluar dari penjara pada tahun 2021 lalu karena terseret kasus kepemilikan ganja. Itu bukan kali pertama Tio Pakusadewo dibui karena kasus yang sama.  
 
Pengalaman keluar masuk penjara ini lah yang membuat Tio Pakusadewo cukup mengenal lembaga permasyarakatan Indonesia. 

Tio Pakusadewo secara terang-terangan membongkar bisnis haram di dalam lapas, yang juga menyebut keterlibatan anak Menteri. Belakangan nama itu tertuju kepada anak Menkumham Yasonna Laoly, Yamitema Laoly.

Baca Juga :

Singgung anak Menteri yang berkuasa di Lapas


Tio Pakusadewo dan Uya Kuya. 


Tio Pakusadewo bercerita soal adanya sebuah foundation yang berhubungan dengan anak Menteri, di mana belakangan ini diduga nama Yasonna Laoly tertuju. 

"Yang menggagas (foundation) bekas napi koruptor, cuman dia pinter lah linknya banyak, terus ada lah dia menggaet salah satu Menteri lah pokoknya," ujarnya

"Anaknya Menteri, anaknya apa keponakannya lah aku nggak tahu," ungkapnya.  "Siapa om Menterinya?" tanya penasaran Uya Kuya.  

"Entar kalau gua sebut, elu repot gua repot," jawab Tio.  

Aktor peraih Piala Citra ini mengaku bahwa yayasan tersebut yang berkuasa di dalam penjara.   

"Kayaknya ada beberapa penjara, nggak cuma cipinang," ujarnya.  

Soal peran yayasan tersebut, Tio mengaku bahwa membuat peran Napi lebih punya tujuan hidup.  

"Tapi nggak ngefek ke seluruh Napi, kalau Napi yang setuju ngangguk mau ikut aturan mereka ya nyaman hidupnya, udah lah," ujarnya.

Namun, seseorang menyebut siapa anak menteri yang diduga turut campur. Akun Twitter @PartaiSocmed membeberkan siapa anak menteri itu. Dia adalah Yamitema Laoly, anak dari Yasonna Laoly, Menteri Hukum dan HAM

Akun Twitter itu menyebutkan bahwa Yamitema Laoly adalah chairman dan co founder dari Jeera Foundation dengan PT Natur Palas Indonesia.

Profil Yamitema Laoly, Anak Menkumham Yasonna Laoly

Yamitema Tirtajaya Laoly merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, dari Yasonna Laoly dan Elisye Widya Ketaren.

Tiga saudara lainnya dari Yamitema Laoly yakni Novrida Lisa Isabella Laoly, Fransisca Putri Askari Laoly, dan Jonathan Romy Laoly.

Yamitema Laoly mengikuti jejak ayahnya yang memiliki ketertarikan di bidang hukum, Tema sapaan akrabnya, menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Hukum di Universitas Sumatera Utara (USU).

Yamitema Laoly kemudian melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia,

Sebelumnya, Tema permah terseret kasus dugaan suap bersama Wali Kota Medan nonaktif Dzulmi Eldin.

Ia sempat diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait proyek Dinas PUPR Medan yang diduga dikerjakan perusahaan miliknya, PT Kani Jaya Sentosa, Yamitema menyandang status sebagai Direktur di PT Kani Jaya.

Namun, Yamitema Laoly lepas dari jeratan kasus dugaan korupsi tersebut, hingga tidak menjadi salah satu tersangka.

Selain itu, Yamitema Laoly terlihat kerap kali mendampingi ayahnya dalam acara partai PDI Perjuangan.

Seperti momen pada Kongres V PDI Perjuangan di Bali pada tahun 2019 silam, dari situ juga diketahui bahwa Yamitema Laoly adalah kader partai yang dipimpin oleh Megawati tersebut.

Yamitema diketahui masuk ke dalam kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah PDIP Sumatera Utara.

Dugaan keterlibatan bisnis dalam Lapas

Dugaan ini mencuat usai aktor Tio Pakusadewo menyebut adanya bisnis dan monopoli di dalam penjara yang melibatkan anak menteri lewat potongan video yang telah diedit.  

Adapun dugaan yang menyeret Yamitema Laoly dan perusahaannya PT Natur Palas Indonesia disampaikan oleh pengguna Twitter @PartaiSocmed.  

"Yg dimaksud Tio Pakusadewo pada bagian akhir video ini adalah Jeera Foundation dgn perusahaannya PT Natur Palas Indonesia yg memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa Lapas besar, dimana anak Yasonna Laoly jadi Chairman dan Co Founder." cuit @PartaiSocmed.  

Lalu apa itu Jeera Foundation? Jeera adalah sebuah program bagi WBP untuk berkolaborasi dengan semua pihak untuk berkarya kreatif dan produktif.

Jeera Foundation sudah berdiri sejak 23 Juni 2016 lalu. Jeera Foundation tidak hanya produksi kopi, namun juga multimedia meliputi pelatihan fotografi, musik, kerajinan kulit seperti pembuatan tas yang dikolaborasi dengan tenun Indonesia, aksesoris tas, lukisan, gelang, dan desain baju yang nantinya dipasarkan ke masyarakat.   

Akun @PartaiSocmed mengklaim, Jeera Foundation yang dikelola Yamitema Laoly memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa lapas besar. 

Tanggapan Rocky Gerung


Rocky Gerung, Pengamat Politik.

Menanggapi hal itu, Pengamat Politik Rocky Gerung mengungkapkan pernyataan soal isu monopoli bisnis yang diduga dijalan oleh anak Yasonna Laoly Menteri Hukum dan HAM, Yamitema Laoly.

Di mana jurnalis Hersubeno Arief, menyinggung persoalan monopoli bisnis yang diduga dijalankan oleh anak Menteri Hukum dan HAM, menurutnya masalah ini tidak boleh boleh dianggap selesai begitu saja.

"Saya kira beliau musti membentuk tim independen yang melibatkan pihak luar, dengan begitu nama beliau dan anaknya bila tak terlibat kan, bisa dibersihkan," tuturnya yang dilansir dari kanal Youtube Rocky Gerung Official.

Rocky Gerung menyebut bahwa terkait perlunya kejujuran dari seseorang, sehingga tidak perlu sampai menyewa pengacara atau media, untuk menutupi kasus.

"Pesan kita, jangan sewa media massa untuk menutupi kasus, jangan sewa jurnalis untuk meluluhkan seseorang yang koruptor atau potensi menjadi koruptor, jangan sewa lembaga survei untuk mengatur bias psikologi seseorang,' ujar Rocky Gerung.

Menurutnya, bagian-bagian tersebut dididik ke manusia Indonesia yang berprofesi sebagai jurnalis, tiktoker atau profesi lainnya.

"Apa kita nggak bisa menahan diri, walaupun di depan kita ada uang sebanyak apapun untuk memoles seseorang yang wajahnya bopeng karena korupsi? kan itu intinya," ungkapnya.

"Indonesia membutuhkan kejujuran, indonesia membutuhkan janji pada konstitusi yaitu keadilan pada rakyat. Bukan sekedar menyakiti rakyat tapi menyakiti diri sendiri nanti," bebernya.

"Di tengah zaman demokrasi kita musti betul-betul tegas korupsi adalah korupsi," tutupnya. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lagu Kamu Berhak Bahagia - Sarwendah feat. Betrand Peto Kisahkan Penantian Seseorang yang Telah Lama Mendambakan Kasih Sayang, Liriknya...

Lagu Kamu Berhak Bahagia - Sarwendah feat. Betrand Peto Kisahkan Penantian Seseorang yang Telah Lama Mendambakan Kasih Sayang, Liriknya...

Lagu "Kamu Berhak Bahagia" menjadi karya yang penuh makna dan emosional bagi Betrand Peto dan Sarwendah. Bukan hanya duet biasa, melainkan simbol cinta dan...
Kisah Mees Hilgers yang Menjelma Jadi Peramal Jitu dalam Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kisah Mees Hilgers yang Menjelma Jadi Peramal Jitu dalam Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bek tengah Mees Hilgers pernah menjelma menjadi seorang peramal yang jitu ketika Timnas Indonesia berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di bulan November ini
Masyaallah, Ustaz Udi Hidayat Beri Kesaksian saat Ziarah ke Makam Mbah Moen: Wangi Sekali

Masyaallah, Ustaz Udi Hidayat Beri Kesaksian saat Ziarah ke Makam Mbah Moen: Wangi Sekali

Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat mengenang kisah saat ziarah ke makam KH Maimun Zubair atau Mbah Moen, Pendakwah kondang itu menyaksikan hal luar biasa.
Eks Wasit FIFA Asal Jepang Soroti Kartu Merah Justin Hubner di Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Harusnya Tak Perlu Terjadi

Eks Wasit FIFA Asal Jepang Soroti Kartu Merah Justin Hubner di Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Harusnya Tak Perlu Terjadi

Eks wasit FIFA asal Jepang, Yoshimi Ogawa berikan pandangan soal kartu merah Justin Hubner saat Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Launching Program 'Political Future Leader', Zita Anjani Sebut Pentingnya Inovasi Politik Anak Muda di Sektor Pariwisata

Launching Program 'Political Future Leader', Zita Anjani Sebut Pentingnya Inovasi Politik Anak Muda di Sektor Pariwisata

Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani mengatakan generasi muda memiliki peran penting untuk memajukan pariwisata di Indonesia. Menurutnya, ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan, salah satunya dengan inovasi politik.
Adu Banteng Truk di Nambangan Wonogiri, Kendaraan Melintang di Tengah Jalan dan 3 Orang Luka

Adu Banteng Truk di Nambangan Wonogiri, Kendaraan Melintang di Tengah Jalan dan 3 Orang Luka

Adu banteng truk terjadi di Jalan Wonogiri – Sukoharjo, tepatnya sebelah selatan Jembatan Nambangan perbatasan Wonogiri – Sukoharjo, pada Jumat (29/11/2024). Akibatnya, 3 orang mengalami luka-luka.
Trending
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan respons usai Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia di ranking FIFA edisi November 2024.
Selengkapnya
Viral