Bojonegoro, tvOnenews.com - Ratusan warga terdampak proyek nasional Bendungan Karangnongko di Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, menyuarakan keluhan kepada Presiden Jokowi. Seorang nenek dan kakek dengan membawa tulisan "Pak Jokowi jangan sengsarakan rakyat kecil, jangan usir kami dari tanah kelahiran kami".
Itulah kalimat curahan hati warga setempat, yang disampaikan Nenek Supraptiwi sambil menangis saat didatangi wakil ketua DPRD Bojonegoro Syukur Priyanto dan Agus Susanto Rismanto selaku Praktisi Hukum, di punden Mbah Citro, Selasa (09/05).
"Kulo mboten diparingi panggenan sing gak adoh (saya kalau tidak diberi tempat yang tidak jauh), saya nangis pak, tolong panjenengan sampaikan ke Pak Jokowi," ucap Supraptiwi.
Dirinya tinggal di Desa Ngelo sudah sejak tahun 1967 dan mengabdi sebagai guru SD.
Hal senada juga disampaikan Hildan, pemuda karang taruna yang mewakili 178 KK di desanya.
"Kami masyarakat di Ngelo ingin direlokasi minta tanah diganti yang tidak jauh dari Desa Ngelo, atau pemukiman lama," ucap Hildan yang diteriaki benar oleh puluhan warga yang ikut hadir ditempat tersebut.
"Dan selama pembangunan bendungan harus ada biaya-biaya pemindahan dan kompensasi selama masa transisi," pungkasnya.
Load more