Jakarta – Mahasiswa post doctoral di Jenner Institute Universitas Oxford, Carina Citra Dewi Joe, membawa harum nama Indonesia. Pasalnya, wanita asal Indonesia ini tercatat menjadi tim kecil manufaktur Universitas Oxford, dan berhasil menemukan formula untuk produksi massal vaksin AstraZeneca.
Seperti yang dikutip BBC Indonesia, Carina menemukan formula tersebut pada 15 Januari 2020 setelah ia melakukan penelitian selama tiga bulan, saat pandemi Covid-19 pertama kali menyebar di Wuhan, China.
Atas temuan Carina, memungkinkan produksi vaksin lebih banyak 10 kali dengan hanya menggunakan sekitar dua sendok makan sel saja.
“Jadi ini skala 30 ml atau dua sendok makan yang saya gunakan waktu pertama kali menemukan proses produksi yang bisa meningkatkan hasil vaksin hingga 10 kali lipat.” Jelas Carina seperti yang dikutip BBC Indonesai, Jumat (29/10/20210
Untuk menemukan formula ini, Carina mengaku jika dirinya hampir saja menyerah karena tingginya tekanan. Bahkan, Carina juga sempat berencana mundur dari tim tersebut.
“Ada Momen ketika saya bilang saya sudah tidak mau kerjakan ini, karena terlalu besar bebanya. Sakit pun harus masuk, karena tidak ada yang gantikan pada saat itu, Saya bilang saya keluar saja, saya tidak mau mengerjakan ini lagi.” Kenang Carina seperti dikutip BBC Indonesia
Kerja keras dan temuan Carina pun mendapat apresiasi yang sangat luar biasa dari Ketua Tim Manuifaktur Oxford, Sandy Douglas, menurutnya apa yang dilakukan Carina adalah pencapaian yang sangat luar biasa.
Load more