”Ini sudah kita pikirkan dengan baik waktu itu dengan Kominfo dan dari tim Telkom-nya, tapi sekali lagi pengaman fisiknya khususnya ini perlu menjadi atensi," ucap Moeldoko.
Moeldoko mengatakan bahwa pengamanan dari sisi fisik yang sudah tergelar itu tidak ada gangguan.
"Namun, kalau dari cyber-nya beda lagi. Tapi dari sisi fisiknya yang saya katakan itu jangan sampai PLN terganggu. Jangan sampai kabel optik yang terganggu dan ini perlu komunikasi yang intens dengan pihak-pihak stakeholder tertentu," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Yudo Margono menyampaikan bahwa ancaman dari laut sudah diantisipasi.
"Ada lima KRI kombatan dan satu KRI Diponegoro yang onboard heli juga nanti akan melaksanakan pengamanan," kata Yudo.
Yudo menyebut di lokasi KTT juga telah ada prajurit TNI yang bersiaga di antaranya ada tim sniper dan ada yang anti sniper dari Paspampres.
"Ancaman udara juga demikian. Sudah kita antisipasi dengan radar udara dan juga dengan rudal yang panggul ziron serta radar yang bisa mobile," pungkas Yudo. (rpi/nsi)
Load more