tvOnenews.com - Kasus AD korban pelecehan seksual staycation oleh terduga B bos mesum di Cikarang ternyata bukan satu-satunya.
AD akhirnya berani melapor kepada polisi setelah mendapat ajakan staycation dan diancam kontrak kerjanya batal diperpanjang.
Semua bermula ketika AD masuk menjadi karyawati outsourcing di PT I, Cikarang. Baru beberapa hari kerja AD langsung mendapat chat (pesan) WhatsApp dari B.
PT I sendiri terletak di Jalan Kawasan Industri Jababeka VI, Wangunharja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Saya diterima kerja itu November 2022. Selang beberapa hari dapat pesan WhatsApp dari dia. Awalnya perkenalan gitu, ‘Gimana kerja di sini?’. Terus lama-lama mengajak jalan. Katanya berdua saja. Itu di hari pertama dia WhatsApp saya," beber AD pada Jumat (5/5/2023).
"Kalau saya pasang status, dia sering comment. Katanya, ‘Lagi di mana? Kenapa tidak ajak?’. Ujungnya pasti ajak, ‘Ayo jalan-jalan berdua!’," kata AD.
AD pun kemudian menjawab bahwa lebih baik bersama teman-teman kantor. Namun B masih terus memaksa jalan berdua.
Tanpa malu-malu, B mengajak AD untuk staycation bahkan mengirim foto hotel tempatnya dan menelpon AD berkali-kali.
Ajakan yang diduga mengandung unsur pelecehan seksual itu kemudian AD risih.
"Mungkin lama-lama dia kesal. Katanya ‘Ya sudah kamu habis kontrak saja. Janji kamu palsu’. Katanya begitu ke saya," ucap AD menirukan ucapan bosnya.
Karena dianggap sudah mengarah ke unsur pelecehan seksual, AD akhirnya memberanikan diri untuk membuat laporan polisi.
Kepada awak media, AD mengungkapkan bahwa bisa jadi ada karyawati lain yang menjadi korban bos mesum tersebut.
"Mungkin ada beberapa (karyawati) yang dimodusin seperti saya. Cuma yang lain enggak pada berani buat lapor kayak gini,” ujarnya.
“Makanya saya wakilin buat berani speak up begini, biar ke depannya enggak ada yang mau dimodusin begitu," imbuhnya.
Temukan artikel menarik tvOnenews.com lainnya di sini, Google News.
Load more