Jakarta, tvOnenews.com - DPP PDI Perjuangan (PDIP) resmi mendaftarkan nama-nama bakal calon legislatif (bacaleg)-nya ke Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Kamis (11/5/2023).
Pendaftaran caleg ini sambil menggelar pawai budaya dari Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat menuju Kantor KPU yang jaraknya tak jauh dari situ, yakni kurang lebih 1,6 kilometer.
Pantauan tvOnenews.com di lokasi, pawai budaya ini terdiri dari sejumlah kelompok budaya daerah di Indonesia. Ada kelompok pemain angklung, ondel-ondel serta beberapa delman.
Ada juga peserta yang memakai baju tradisional daerah mulai dari pakaian beskap dari Jawa Barat, baju adat Bali, baju adat Dayat dan berbagai daerah lainnya. Kelompok ini disebut dengan tim Bhinneka Tunggal Ika.
Adapun urutan rombongan pawai dipimpin oleh tim marching band bernama Black Bull Drum Corp BKN PDIP.
Lalu di belakangnya ada tim Paskibra dengan satu baris perempuan memegang bendera PDIP dan satu baris laki-laki memegang bendera merah putih. Kemudian, tim Bhinneka Tunggal Ika.
Daftar Caleg 2024, PDIP gelar pawai budaya dari DPP Sampai KPU. Dok: Julio Trisaputra-tvOne
"Lalu ada perwakilan RedMe, angklung, wanita berkebaya yang terdiri dari ibu-ibu dan milenial, laki-laki milenial beskap Jawa, ondel-ondel dan tari serta rangkaian andong," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kamis (11/5/2023).
Diketahui, Hasto mengatakan rombongan bergerak pukul 09.00 WIB dengan rapi, tertib serta tidak bawa massa dalam pendaftaran ini.
"Kami tegaskan tidak ada pengerahan massa dalam pendaftaran ini. Defile yang ikut hari ini sebagai bentuk kepedulian PDI Perjuangan terhadap kebudayaan Nusantara," lanjut Hasto.
Adapun pendaftaran akan dilakukan serempak di seluruh kabupaten/kota dan provinsi.
"Pendaftaran seluruh calon anggota legislatif dari kabupaten, kota dan provinsi dan tingkat pusat akan dilakukan secara serentak pada 11 Mei pukul 10.00 waktu setempat di seluruh Indonesia yang diawali dengan pendaftaran absensi pada pukul 08.00 pagi," ungkapnya.
Hasto akan memimpin pendaftaran yang didampingi oleh Ahmad Basarah, Utut Adianto, Eriko Sotarduga, Arif Wibowo, Djarot Syaiful Hidayat, Sri Rahayu Sadarestuwati serta DPP lainnya. (saa/nsi)
Load more