LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
AD (23) karyawati penolak staycation di Cikarang usai melapor di Mapolres Bekasi.
Sumber :
  • tim tvone/Suryo

Mimpi Buruk Si Bos Pemaksa Staycation Berlanjut, Polisi Minta Pemeriksaan Psikologis Korban Jadi Bukti Hukum Memberatkan

Pemeriksaan psikologi terhadap korban tolak Staycation adalah permintaan dari polisi. Hasil pemeriksaan psikologis akan dijadikan bukti keterangan dari ahli.

Kamis, 11 Mei 2023 - 16:11 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Korban AD (23) yang menolak ajakan staycation untuk perpanjangan kontrak kerja oleh atasan di sebuah perusahaan di Cikarang, menjalani pemeriksaan psikologis. Ini dilakukan pada Rabu (10/5) kemarin.

Hasil pemeriksaan psikologis itu nantinya hasil akan dijadikan tambahan barang bukti laporan korban tolak staycation di Polres Metro Bekasi. Hasil pemeriksaan psikologis itu akan dijadikan sebagai bukti keterangan ahli.

Mengacu pada Pasal 24 dan pasal 25 UU 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual, salah satu alat bukti untuk memperkuat terjadinya tindak pidana kekerasan seksual yaitu dengan adanya keterangan dari ahli psikologi.

"Salah satunya, untuk memperkuat dugaan di kepolisian selain pengakuan, bagian dari menguatkan laporan dari korban," kata Fahrul Fauzi, Kepala UPTD PPA Kabupaten Bekasi.

Fahrul menambahkan bahwa pemeriksaan psikologi terhadap korban sesuai dengan permohonan yang diajukan oleh pihak kepolisian. 

Baca Juga :

(Ani Gustini, Kepala Dinas Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (DP3A) Kabupaten Bekasi. Sumber: tim tvone/Suryo)

"Dasar penanganan dan pendampingan dari kami, adanya surat permohonan dari Polres Metro Bekasi untuk pendampingan psikologis kepada korban," kata Fahrul.

Sementara itu, Ani Gustini, Kepala Dinas Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (DP3A) Kabupaten Bekasi mengatakan, pemeriksaan psikologis merupakan bagian dari pendampingan pihaknya kepada korban dari sisi psikologis.

"Upaya pendampingan dari sisi psikologisnya, sejauh mana si korban mengalami trauma," jelas Ani saat di temui di kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Bekasi.

Menurutnya, saat ini dari hasil pemeriksaan psikologis yang dilakukan terhadap korban AD, dengan hasilnya dalam kondisi psikologis yang stabil. "Ya kondisinya korban saat ini stabil," ungkapnya.

Dua Saksi Tambahan

(AD (23) karyawati di Cikarang yang tolak staycation berujung tak diperpanjang kontrak kerja, usai menjalani pemeriksaan di Mapolres Bekasi. Sumber: tim tvone/Suryo)

Selain memerintahkan pemeriksaan psikologis kepada AD guna mendapat alat bukti keterangan ahli, polisi juga telah menerima dua saksi tambahan dalam kasus penolakan staycation dengan pelaku si bos berinisial B.

Wahyu Haryadi, salah satu kuasa hukum korban AD, mengatakan ada dua rekan kerja AD yang diajukan sebagai saksi. Ini untuk memperkuat dugaan kasus tindak pidana pelecehan seksual oleh atasan AD berinisial B. 

"Dua saksi hari ini hadir, saksi dari pelapor tentunya. Dua-duanya dari orang dekat lah dan juga rekan kerja," ujar Wahyu. 

Ia juga menyebut, pihaknya juga membeberkan percakapan singkat antara terlapor dengan korban saat kerap mengajak AD untuk jalan berdua apabila kontrak kerjanya mau diperpanjang. 

"Barang bukti, sebenarnya bukan barang bukti baru, karena pemeriksaan kan baru hari ini. Ada beberapa chat kami perlihatkan ke penyidik," tuturnya.

Bukti Chat si Bos 

(Korban AD (23) menunjukkan chat percakapan ajakan staycation dari si bos yang berujung tak diperpanjang kontrak kerja. Sumber: tim tvone/Suryo)

Kuasa hukum AD lainnya, yakni Untung Nassari mengatakan, pihaknya juga telah menyampaikan percakapan WhatsApp antara terlapor dengan korban saat kerap mengajak AD untuk staycation apabila kontrak kerjanya mau diperpanjang. 

"Ada beberapa chat kami perlihatkan ke penyidik," tuturnya.

Selain menyerahkan bukti tambahan, tim penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Bekasi juga meminta keterangan AD sebagai korban. 

AD diperiksa lebih dari 4 jam dan dicecar sebanyak 35 pertanyaan seputar kasus yang dialaminya. "Ada sebanyak 35 pertanyaan yang diajukan penyidik dalam pemeriksaan perdana ini," ujar  Untung.

Lebih lanjut, kata Untung, pertanyaan yang diajukan penyidik masih seputaran tempat AD bekerja di perusahaan tersebut. 

(AD (23) karyawati di Cikarang didampingi kuasa hukumnya usai menjalani pemeriksaan di Mapolres Bekasi. Sumber: tim tvone/Suryo)

"Kemungkinan nanti ada tambahan, barangkali ya, karena memang di dalam keterangan itu dikembangkan oleh penyidik, dimungkinkan setelah ada saksi-saksi. Ada tambahan saksi barangkali tapi akan dikomunikasikan lebih lanjut," ungkapnya.

Isi Chat Mesum si Bos

Korban AD pada akhir pekan lalu melapor ke polisi karena kerap mendapat mendapatkan pesan WhatsApp berupa ajakan jalan dan makan berdua dari atasannya itu dengan iming-iming perpanjangan kontrak kerja di perusahaan kosmetik itu. 

"Ketemu atasan itu jadi dia selalu nanya 'kapan jalan berdua'. Saya selalu alasan, 'iya entar', maunya saya bareng-bareng, tapi dia selalu gak mau, maunya berdua. Lama-lama dia kaya kesel, katanya ya sudah kamu habis kontrak saja, gak usah diperpanjang soalnya janji kamu palsu," kata AD kepada awak media, Jumat (5/5/2023). 

(Korban AD (23) karyawati penolak staycation di Cikarang saat melapor ke Mapolres Bekasi. Sumber: tim tvone/Suryo)

Sejak awal bekerja diperusahaan tersebut AD mengaku kalau dirinya selalu mendapatkan ajakan yang kurang mengenakan dari manajernya itu berupa ajakan staycation hingga menanyakan alamat indekos nya.

"Saya diterima kerja itu November 2022. Selang beberapa hari dapat pesan WhatsApp dari dia. Awalnya perkenalan gitu, ‘Gimana kerja di sini?’. Terus lama-lama mengajak jalan. Katanya berdua saja. Itu di hari pertama dia WhatsApp saya," ujar AD.

Bahkan AD mengakui juga kalau manajernya itu pernah mencoba menghubunginya sebanyak tiga kali namun tidak pernah AD jawab. Tak disangka sang manajernya itu pun mengirimkan foto hotel pada korban. 

"Katanya, ‘Kamu di mana, aku sudah di sini’ sambil kirim foto hotel. Padahal sebelumnya tidak pernah janjian. Cuma dia sering nanya kosan aku," ungkapnya. 

Pelecehan Fisik Oleh si Bos

Pada program kabar petang tvOne, AD pun membeberkan perlakuan dari atsannya yang ternyata bukan cuma mengajak dirinya staycation dan menanyakan alamat indekosnya namun ia mengaku pernah mendapatkan pelecehan secara langsung. 

AD mengatakan setiap kali ia bertemu dengan atasannya di kantor, ia kerap menerima pelecehan secara langsung dimana ia kerap di colek-colek oleh atasan nya itu ketika berpapasan.  

"Kalau di tempat kerja, saya sering bertemu dengan atasan tersebut kalo lagi jalan kadang suka colek-colek di tangan, modusnya 'eh maaf ya kepegang', 'tangannya lembut sekali'" kata AD.

Menerima perlakuan tersebut AD merasa sangat tidak nyaman dan merasa direndahkan oleh atasannya tersebut. 

"Disitu saya kaya merasa rendah banget di pegang-pegang gitu saya gamau," sambungnya. 

AD juga menjelaskan kalau saat ini kontrak dia dengan perusahaan kosmetik yang berlokasi di Cikarang itu sudah berakhir.(sdo/ito)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Buntut Gencatan Senjata Israel-Lebanon, China Langsung Berharap Perdamaian di Gaza Palestina

Buntut Gencatan Senjata Israel-Lebanon, China Langsung Berharap Perdamaian di Gaza Palestina

China menyambut gencatan senjata antara Israel dan Lebanon, menekankan langkah serupa untuk gencatan senjata di daerah kantong Gaza, Palestina.
Polisi Tembak Mati Paskibraka, Aipda RZ Resmi Dilaporkan Keluarga Korban ke Polda Jateng

Polisi Tembak Mati Paskibraka, Aipda RZ Resmi Dilaporkan Keluarga Korban ke Polda Jateng

Keluarga pelajar korban penembakan polisi di Semarang resmi lapor polisi. Keluarga Gamma Rizkynata Oktafandy (17) siswa SMKN 4 Semarang resmi laporkan Aipda RZ.
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Muhammadiyah: Calon Kepala Daerah Terpilih Harus Berjiwa Negarawan

Muhammadiyah: Calon Kepala Daerah Terpilih Harus Berjiwa Negarawan

Kepala daerah terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 diminta berjiwa negarawan yang mengutamakan kepentingan rakyat ketimbang diri sendiri dan kroni
Andra Soni Akhirnya Jujur soal Bentuk Dukungan Prabowo Subianto di Pilkada Banten 2024

Andra Soni Akhirnya Jujur soal Bentuk Dukungan Prabowo Subianto di Pilkada Banten 2024

Calon gubernur Banten nomor urut 01 Andra Soni menegaskan dukungan Prabowo Subianto ialah sebagai Ketua Partai Gerindra kepada kadernya di Pilkada serentak 2024
Pada Media Korea, Erick Thohir Sebut Banyak Pihak Iri Prestasi Melesat Timnas Indonesia dalam Waktu Sekejap

Pada Media Korea, Erick Thohir Sebut Banyak Pihak Iri Prestasi Melesat Timnas Indonesia dalam Waktu Sekejap

Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong dan PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir berjalan di arah yang benar untuk kemajuan sepak bola Indonesia
Trending
Shin Tae-yong Pegang Janjinya untuk Undang Aktor Korea Selatan Tonton Langsung Timnas Indonesia di GBK, Jadi Saksi Sejarah Kemenangan Perdana Atas Arab Saudi

Shin Tae-yong Pegang Janjinya untuk Undang Aktor Korea Selatan Tonton Langsung Timnas Indonesia di GBK, Jadi Saksi Sejarah Kemenangan Perdana Atas Arab Saudi

Lee Kyung-kyu akhirnya melihat langsung aksi Timnas Indonesia saat Shin Tae-yong membawa kemenangan atas Arab Saudi, 19 November 2024 lalu. 
Pada Media Korea, Erick Thohir Sebut Banyak Pihak Iri Prestasi Melesat Timnas Indonesia dalam Waktu Sekejap

Pada Media Korea, Erick Thohir Sebut Banyak Pihak Iri Prestasi Melesat Timnas Indonesia dalam Waktu Sekejap

Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong dan PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir berjalan di arah yang benar untuk kemajuan sepak bola Indonesia
Lagu Indonesia Raya Tak Berhenti Bergetar di Dunia, Timnas Indonesia MLBB Putri Bantai Filipina 4-2 Demi Gelar Juara AEG 2024

Lagu Indonesia Raya Tak Berhenti Bergetar di Dunia, Timnas Indonesia MLBB Putri Bantai Filipina 4-2 Demi Gelar Juara AEG 2024

Timnas Indonesia nomor Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) putri terus mendulang prestasi seusai berhasil meraih gelar juara Asian Esports Games(AEG) 2024.
Negara-negara Arab Beri Respons Berkelas Usai Israel Hentikan Serangan ke Lebanon

Negara-negara Arab Beri Respons Berkelas Usai Israel Hentikan Serangan ke Lebanon

Negara-negara Arab menyambut baik kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Lebanon yang mulai berlaku mengakhiri pertempuran selama 14 bulan antara tentara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon.
Tegas! Megawati Soekarnoputri Minta Warga Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara di Pilkada 2024, Jika...

Tegas! Megawati Soekarnoputri Minta Warga Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara di Pilkada 2024, Jika...

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat untuk mengumpulkan bukti intimidasi aparatur negara di Pilkada 2024. Dia minta warga melawan ketidakadilan
Frustasinya Ko Hee-jin, Meski Punya Megawati Hangestri Red Sparks Malah Kalah dari Tim Pesakitan

Frustasinya Ko Hee-jin, Meski Punya Megawati Hangestri Red Sparks Malah Kalah dari Tim Pesakitan

Di hadapan suporter sendiri, Red Sparks kalah dengan skor 1-3 (16-25, 25-17, 23-25, 20-25) pada Rabu (27/11/2024).
Quick Count Masih Berlangsung, Pengamat: Pilkada Jakarta Satu Putaran Masih Sangat Dinamis

Quick Count Masih Berlangsung, Pengamat: Pilkada Jakarta Satu Putaran Masih Sangat Dinamis

Pilkada Jakarta 2024 sudah digelar hari ini Rabu (27/11/2024). Saat ini proses hitung cepat atau quick count masih terus berlangsung.
Selengkapnya
Viral