Garut, Jawa Barat- Beberapa mahasiswa yang merupakan warga Garut mengaku menjadi korban investasi bodong. Modus dijanjikan keuntungan 40 persen per bunga investasi, korban malah merugi hingga miliaran rupiah.
"Memang ada yang datang mengadu korban investasi, TKP nya katanya bukan disini, tapi memang domisili warga Malangbong. Menurut cerita yang mengaku korban pengelola investasinya memang warga Malangbong, namun mereka kuliah di Tasikmalaya, transaksinya juga di kampus di Tasikmalaya," kata Kapolsek Malangbong AKP Zainuri, saat dihubungi oleh tvonenews.com, Jumat Malam (29/10/2021).
Para korban investasi ini tak membuat laporan di Polsek Malangbong, mereka baru meminta konsultasi terhadap petugas agar uangnya bisa kembali.
"Ya menurut cerita yang mengaku korban ada yang menanam modal Rp 5 juta, ada yang Rp 10 juta, ada juga Rp 15 juta. Ya belum pasti, tapi mereka berharap uang yang sudah disetorkan kepada pengelola investasi bisa segera di kembalikan," tambah Zainuri.
Modus investasi bodong ini belum jelas cara transaksinya, namun menurut Zainuri, selain investasi, pengelola menawarkan jasa bunga simpan pinjam hingga arisan.
"Infonya mereka korban mahasiswa di Tasikmalaya walau warga asli sini, tapi mereka kosnya di Tasik. Saat konsultasi di sini mengaku korban dijanjikan bunga keuntungan 40 persen dari nilai modal, misal simpan modal Rp 5 juta dapat keuntungan 40 persen dari nominal itu," ujar Zainuri.
Zainuri mengimbau korban untuk melapor resmi agar dapat ditindaklanjuti.(Taufiq Hidayah/put)
Load more