Mojokerto, Jawa Timur - Rumah milik Widodo (61) Warga Lingkungan Kalimati, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto rusak setelah tersapu angin kencang pada Jumat (29/10/2021) sore. Sebagian dinding Penyangga Roboh dan seluruh atap ambruk hingga tak bisa ditempati.
Pemilik rumah Widodo mengaku, atap rumahnya ambruk terkena angin kencang yang disertai dengan gerimis. Saat Itu saya sedang di belakang rumah, sedangkan istri saya Sukarti Astutik (62) sedang di teras menjaga warung.
"Saya sedang dibelakang rumah, tiba-tiba terdengar suara gemuruh angin kencang yang kemudian disusul atap rumah saya ambruk" terang Widodo.
Kerasnya hempasan angin ini membuat kayu dan tembok penyangga atap rumah roboh hingga puing-puing menimpa perabotan di dalam rumah.
"Cuaca gerimis, warung sedang sepi tidak ada pembeli yang makan maupun minum di ruang tamu, sehingga tak sampai ada korban" ujar Widodo.
Sejumlah relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan petugas Dinas Sosial Kota Mojokerto yang datang ke lokasi, memastikan tak ada korban dalam peristiwa ini. Rencananya Pembersihan puing-puing bangunan akan dilakukan pada Sabtu pagi.
Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto Choirul Anwar mengatakan, Pihaknya akan memberikan bantuan material banguna untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat tersapu angin kencang ini. Namun penentuan besaran bantuan masih menunggu dari perhitungan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mojokerto.
"Malam ini saya sedang berkirim surat ke Dinas PUPR Kota Mojokerto untuk mengajukan permohonan perhitungan kerusakan untuk dasar bantuan material. Karena besaran bantuan disesuaikan dengan kategori kerusakan ringan, sedang, atau kerusakan berat.
Anwar menambahkan, jika kerusakan masuk dalam kategori rusak ringan atau sedang bantuan material sebesar Rp 5 juta sedangkan untuk kerusakan berat sebesar Rp 10 juta.
"Dinas sosial juga akan berkoordinas dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mojokerto agar ikut membantu perbaikan rumah ini, agar segera bisa ditempati" jelas Anwar. (handi/ade)
Load more