Tentunya, korban selalu menolak ajakan sang atasan. Suatu saat, AD meminta agar teman-temannya ikut ketika manajer outsourcing itu mengajak jalan, namun ditolak mentah-mentah oleh si atasan.
"Saya setiap kali bertemu dengan atasan itu dia selalu menanyakan kapan jalan berdua. Saya selalu alasan nanti. Saya maunya bareng-bareng tapi dia maunya berdua," lanjutnya.
Geram lantaran ajakannya selalu ditolak oleh AD, si manajer pun mengancam korban untuk tidak memperpanjang kontrak kerja.
"Mungkin lama-lama dia kesal. ‘Ya sudah kamu habis kontrak saja. Janji kamu palsu’. Katanya begitu ke saya," jelasnya.
Oknum Atasan Tanya Alamat Kos Tak sampai di situ, oknum atasan AD juga kerap bertanya tentang alamat kos korban.
Tiga kali panggilan telepon dari si manajer tidak diangkat oleh AD. Masih belum jera, si oknum atasan itu juga sempat mengirimkan foto hotel kepada AD.
"Katanya, ‘Kamu di mana, aku sudah di sini’ sambil kirim foto hotel. Padahal sebelumnya tidak pernah janjian. Cuma dia sering nanya kosan aku," kata AD menirukan pernyataan sang manajer.
Load more