Tak hanya itu, secara terus-menerus si oknum bos juga kerap memaksa korban untuk staycation alias ‘ngamar bersama’.
AD yang merasa terganggu pun akhirnya buka suara. Karyawati Cikarang itu mengatakan bahwa setiap hari dirinya dikirimkan pesan oleh oknum atasan tentang ajakan yang mengarah ke pelecehan seksual.
"Kalau saya pasang status, dia sering comment. Katanya, ‘Lagi di mana? Kenapa tidak ajak?’. Ujungnya pasti ajak, ‘Ayo jalan-jalan berdua!’," kata korban.
AD juga pernah meminta kepada si oknum atasan untuk mengajak teman-temannya ikut ketika diajak staycation, namun ditolak mentah-mentah.
"Saya setiap kali bertemu dengan atasan itu dia selalu menanyakan kapan jalan berdua. Saya selalu alasan nanti. Saya maunya bareng-bareng tapi dia maunya berdua," lanjutnya.
Akibat selalu ditolak, si atasan yang geram pun mengancam korban untuk memutus kontrak kerja.
"Mungkin lama-lama dia kesal. ‘Ya sudah kamu habis kontrak saja. Janji kamu palsu’. Katanya begitu ke saya," jelasnya. (ree/rka)
Load more