tvOnenews.com - Kasus AD atau Alfi Damayanti, seorang karyawati di perusahaan kosmetik di Cikarang yang mengaku diajak staycation oleh atasannya, masih menjadi topik hangat, terutama di media sosial, Jumat (12/5/2023).
Belakangan, sosok karyawati AD atau Alfi Damayanti yang bekerja di perusahaan kosmetik di Cikarang itu mulai terungkap sosoknya di media sosial, terutama di TikTok.
Akun TikTok dengan nama @hellosayalfi disebut-sebut sebagai akun real sosok karyawati AD atau Alfi Damayanti yang saat ini tengah viral karena mengaku diancam kontrak kerjanya tidak diperpanjang andai tidak mengiyakan ajakan si bos genit untuk staycation.
Sejumlah postingan di akun TikTok dengan nama @hellosayalfi pun banyak memuat sosok perempuan cantik yang diduga adalah AD atau Alfi Damayanti, karyawati yang diajak staycation oleh bos genit.
Akun TikTok dengan nama @hellosayalfi, diduga milik karyawati AD atau Alfi Damayanti yang tengah viral karena menolak ajakan bos untuk staycation. (TikTok.com)
Sejumlah konten pun terlihat di akun @hellosayalfi, mulai dari momen eksis, memperlihatkan parasnya yang cantik, hingga momen aktivitas bersama keluarga.
Banyak netizen yang memberikan dukungan terhadap karyawati AD atau Alfi Damayanti yang blak-blakan mengaku dilecehkan oleh bos genit di tempatnya bekerja.
Namun tak disangka, banyak juga netizen yang justru menyebut bahwa sosok karyawati AD atau Alfi Damayanti sebagai sosok 'suhu'.
Duh, apa maksudnya ya?
Ya, saat tvOnenews.com menelusuri akun TikTok @hellosayalfi, akun yang diduga milik sosok karyawati AD atau Alfi Damayanti itu terdapat banyak komentar miring tentang perempuan yang tengah viral itu. Seperti Apa?
Berikut ini komentar netizen pada beberapa postingan akun TikTok @hellosayalfi, akun yang diduga milik karyawati AD atau Alfi Damayanti.
@ubettttnich: pemain dia
@andrian: di dunia ini semua ada harganya kalau masih ada yg nolak berarti harganya belum pas.
@NwLan: serius deh ini sih emang suhu
tapi semoga berjalan di jalan yang benar. dan nitijin bahagia karena singa sang nge bakal dihukum.
@Cristiano iddo: kalo di perpanjang brati ga bakal di up ya wkwkwk
@IkutIn.Shorts!: Kontrak nya kurang pas mungkin.
@Cici: Yaelah suhu ternyata.
@Jelita Jelita: GUA YAKIN DIA SEBENERNYA PEMAIN CUMA HARGA YG BLUM PAS.
@ARIES: dana kurang kartu as di buka wkk.
Sebelumnya, baru-baru ini sosok karyawati AD atau Alfi Damayanti menjadi viral dan diperbincangkan netizen karena aksinya yang berani menolak ajakan bosnya untuk staycation.
Ia bahkan melaporkan tindakan pelecehan yang diterimanya itu ke polisi.
"Buat para wanita yg pekerja yu semangat, jangan takut lapor, jangan mau dilecehkan/direndahkan karena harga diri wanita sangatlah tinggi."
"Kita berantas para lelaki hidung belang, chuakssss," tulis akun TikTok @alfidamayanti
Upaya si bos perusahaan kosmetik di Cikarang untuk bisa menikmati staycation bareng karyawati AD pun bertepuk sebelah tangan, pasalnya sang karyawati mengklaim dia enggan menuruti perintah si bos.
Justru tindakan ajakan staycation yang berujung ancaman tak bakal diperpanjang kontrak itu malah menjadi bumerang bagi sosok bos genit di perusahaan di Cikarang tersebut.
Ya, saat ini dia harus berurusan dengan polisi setelah muncul laporan dari karyawati AD yang menyebut bahwa dia telah emndapat tindakan tidak menyenangkan yakni berupa ancaman tak bakal diperpanjang kontraknya jika tidak menuruti ajakan staycation si bos tersebut.
Karyawati AD, sudah melapor ke Polres Metro Bekasi pada Jumat (5/5/2023) tentang kejadian pelecehan seksual yang dialaminya.
Sosok Karyawati AD atau Alfi Damayanti yang viral karena menolak ajakan bos genit untuk staycation. (kolase tvOnenews.com)
AD menceritakan bahwa dirinya ternyata tak hanya mendapat ajakan staycation, tapi bos mesum itu juga pernah melecehkannya secara fisik.
Polres Metro Bekasi telah memeriksa terlapor bos mesum berinisial B Selasa (9/5/23). Pemeriksaan itu dilakukan lebih awal dari jadwal yang ditentukan penyidik sebelumnya yakni pada Kamis (11/5/23).
"Yang bersangkutan kooperatif hadir lebih awal memberikan keterangan kepada kami untuk klarifikasi," kata Kasi Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul kepada awak media Rabu (10/5/23).
Dalam surat tanda penerimaan laporan itu diketahui di mana peristiwa pelecehan seksual itu terjadi.
"Dugaan tindak pidana kekerasan seksual UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 dan/atau 5 juncto pasal 335 KUHP yang terjadi di Jl. Kawasan Industri Jababeka VI, titik koordinat PT I, Wangunharja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat," tulis surat tersebut, dikutip pada Rabu (10/5/2023).
Sosok bos B sendiri disebut memiliki pengaruh kuat di perusahan tempat AD bekerja, PT I.
B merupakan seorang manajer outsourcing.
"Dia seorang manajer yang jabatannya sudah level tinggi di situ," kata AD.
Setelah memeriksa bos mesum B, penyidik selanjutnya membutuhkan keterangan dua orang saksi ahli guna mendalami ada atau tidaknya unsur kekerasan seksual dalam kasus ini.
"Ya, kami akan melakukan pengambilan keterangan ahli, yaitu ahli hukum bahasa dan ahli hukum pidana," kata Hotma Sitompul.
Sebelumnya dijelaskan AD bahwa si bos sering mengajaknya jalan berdua untuk makan.
"Saya diterima kerja itu November 2022. Selang beberapa hari dapat pesan WhatsApp dari dia. Awalnya perkenalan gitu, ‘Gimana kerja di sini?’. Terus lama-lama mengajak jalan. Katanya berdua saja. Itu di hari pertama dia WhatsApp saya," kata ryawati AD, Jumat (5/5/2023).
Ajakan itu tak direspons AD, namun B tak menyerah begitu saja dan terus menerus menghubungi bawahannya itu.
"Kalau saya pasang status, dia sering komentar. Katanya, ‘Lagi di mana? Kenapa tidak ajak?’ Ujungnya pasti ajak ‘Ayo jalan-jalan berdua!’," kata AD.
"Saya selalu alasan nanti. Saya maunya bareng-bareng (sama teman kerja yang lain) tapi dia maunya berdua," tambahnya.
Tak hanya itu, secara terang-terangan B pun mengajak AD untuk staycation dan mengirim foto hotel lalu menelpon berkali-kali.
Tak juga digubris oleh AD, si bos outsourcing yang genit itu mengancam tidak akan memperpanjang kontraknya.
"Mungkin lama-lama dia kesal. ‘Ya sudah kamu habis kontrak saja. Janji kamu palsu’. Katanya begitu ke saya," ucap AD.
"Aku kan lama-lama risih ya, jadi aku tekenin lagi aku nggak bisa jalan berdua bareng karena aku juga punya cowok, terus udah gitu harga diri. Nagih-nagih terus. Di situ aku ambil keputusan nggak mau. Kemudian dia langsung kayak 'ya udah kamu habis kontrak aja nggak diperpanjang," terangnya.
Pelapor yang merasa risih dan terganggu akhirnya memberanikan diri untuk membuat laporan ke polisi. (abs)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News
Load more