Jakarta, tvOnenews.com - Setelah melakukan beberapai kali komunikasi politik, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyatakan jika Partai Bulan Bintang (PBB) besutan Yusril Ihza Mahendra, akan segera merapat ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Pembicaraan itu sudah mulai ada, mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, PBB akan segera deklarasikan dukungannya terhadap Pak Prabowo," ujar Muzani di Kantor KPU RI, Sabtu, 13 Mei 2023.
Tak hanya PBB yang akan merapat ke koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Ahmad Muzani juga mengklaim, Partai Golongan Karya (Golkar) juga akan segera merapat dalam koalisi tersebut
Hal senada juga ditegaskan Sekjen PBB Afriansyah Noor, menurutnya peluang PBB merapat ke KKIR sudah sangat terlihat.
"Ketum kami ini kan tokoh, negarawan, dan ahli hukum. Ya mungkin nanti dibutuhkan oleh presiden terpilih. Ya tentunya presiden terpilih itu adalah Prabowo Subianto," sambungnya.
Afriansyah Noor menambahkan, bisa dipastikan jika PBB, Gerindra dan PKB akan berkoalisi.
"Jadi, saya dapat informasi, PBB, Gerindra, PKB kemungkinan itu koalisi ya. Jelas itu ya," ucapnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra sempat mengungkapkan pernyataan langsung dihadapan Partai Bulan Bintang (PBB), terkait dukungan PBB pada dirinya untuk kembali mencalonkan diri sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
"Semua masalah dibahas (dalam pertemuan tadi) dan kalau PBB tidak mendukung saya kali ini kebangetan," kata Prabowo yang langsung disambut tawa oleh Yusril, pengurus DPP Gerindra dan PBB, Kamis, 6 April 2023.
Yusril mengaku, pertemuanya dengan ketua umum Partai Gerindra tersebut membahas sejumlah hal.
"Pertemuan lebih dari satu jam, dari obrolan ringan-ringan sampai yang serius yang membawa arti dan makna penting bagi kami, PBB untuk membangun kerja sama yang makin erat dengan Gerindra dengan melihat ke depan, mengutamakan untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Yusril kepada wartawan.
Sebelumnya, Pengamat Politik Adi Prayitno menilai Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki posisi penting dalam mewujudkan koalisi besar jelang Pemilu 2024. Menurutnya hal itu dilihat dari hilir mudiknya sejumlah partai politik yang mendatangi Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
"Sebut saja Hary Tanoesudibjo kemudian selanjutnya dilakukan oleh Yusril Ihza Mahendra, ini menunjukkan posisi penting, posisi strategis yang dimainkan oleh Prabowo Subianto dalam upaya untuk mengkonhkritkan adanya koalisi besar," katanya kepada tvOne, Sabtu (8/4/2023). (mii)
Load more