Menurut Jokowi, Indonesia membutuhkan pemimpin yang dekat dengan rakyat, paham hati rakyat, dan paham kebutuhan rakyat.
“Sosoknya harus mau bekerja keras untuk rakyat. Mengerti apa potensi negara, kekuatan dan kelemahan bangsa ini apa, dia harus tahu.
Calon presiden 2024 mendatang, menurut Jokowi harus paham bagaimana cara memajukan negara ini, dari sisi apa.
“Bukan yang duduk di istana untuk rutinitas. Bukan hanya sibuk tanda tangan,” tegasnya.
Pasalnya, Indonesia tengah berkompetisi dengan negara lain di tengah ketidakpastian 10 tahun mendatang.
“Peluang kita menjadi negara maju ada dalam 13 tahun ke depan. Ini disampaikan oleh para pakar, baik dalam negeri maupun luar negeri. Kesempatannya hanya dalam 13 tahun ke depan,” jelas Jokowi.
“Kesempatannya hanya sekali dalam sebuah bangsa. Jangan sampai keliru,” tambahnya.
Load more