Menurut Novel alasan terkuat PA 21 menolak Coldplay lantaran Chris Martin dan kawan-kawan merupakan pendukung kampanye Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
Lebih dari itu mereka adalah penganut paham atheis, yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.
“Kalau mereka sampai jadi menggelar konser, itu artinya kita mendukung mereka mengkampanyekan LGBT dan atheis,” tegas Novel.
“(Itu) sangat bertentangan dengan nilai agama dan Pancasila. Apalagi mayoritas penduduk Indonesia Muslim. Jadi sebaiknya kita tolak (rencana konser Coldplay)," imbuhnya.
Dalam hal ini, Novel juga meminta agar pemerintah tidak memberi izin konser tersebut karena berdekatan dengan momentum Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pemilu 2024 sendiri rencananya akan digelar yang rencananya akan digelar tiga bulan setelah konser Coldplay, yakni 14 Februari 2024.
Load more