Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai bahwa demokrasi Indonesia mengalami kemunduran apabila seorang Presiden membisikkan nama-nama Capres-Cawapres 2024 ke partai politik.
Dia menilai bahwa sikap seorang pemimpin negeri yang akan berat sebelah kepada beberapa pihak akan menimbulkan ketidakadilan dalam kontestasi Pilpres.
"Silahkan kalau beliau (Jokowi) punya pilihan-pilihan, tetapi mohon kita semua mengawal demokrasi ini menjadi ruang buat semua," tegas AHY di kantor KPU RI, Minggu (14/5/2023).
"Jangan sampai ada yang didukung, ada yang diendorse, tapi ada juga yang enggak boleh maju, enggak boleh berlayar, enggak boleh bersatu," sambungnya.
Menurut AHY, apa yang dilakukan oleh Jokowi adalah tidak sehat bagi kesatuan bangsa Indonesia. Selain itu juga akan memundurkan nilai-nilai demokrasi.
"Ini sesuatu yang tidak sehat, dan tentunya demokrasi kita akan mundur ke belakang," tegas Putra Presiden RI ke-6 itu.
"Jangan semuanya seolah-olah menjadi urusan pemilu. Jangan seolah-olah menjadi urusan capres-cawapres. Nanti direduksi akhirnya masyarakat kita yang menjadi korbannya. Tidak dipenuhi aspirasinya," tambahnya.
Load more