Mencuatnya kasus ajakan staycation demi perpanjangan kontrak, kata Ruddy, juga merugikan citra baik perusahaannya, terutama di mata pelanggan bisnisnya.
Ia mengaku pihak perusahaan dituntut oleh para pelanggannya agar menyelesaikan perkara dugaan ajakan staycation tersebut.
Oleh karena itu, kata Ruddy, pihaknya berharap AD dapat lebih terbuka kepada pihak manajemen agar kasusnya segera tuntas.
"Kami berharap AD ini bisa merespon dan kooperatif berkomunikasi dengan kami, karena bagaimana pun proses hukum juga sedang berlanjut dan masih ada hak AD yang mesti kami bayarkan," kata Ruddy.
Sebelumnya, pihak PT Ikeda membenarkan bahwa oknum bos pemaksa staycation dan AD sebagai korban ajakan staycation merupakan karyawan dari perusahaannya.
"Benar bahwa pelapor berinisial AD, dan pelapor yang disebutkan berinisial B kami klarifikasi bahwa terlapor bukan B tapi H. Jadi yang bersangkutan keduanya adalah karyawan kami," ujar Ruddy.
(AD (23) karyawati Cikarang dalam skandal kasus staycation berujung tak perpanjang kontrak kerja menunjukkan isi chat si bos. sumber: tim tvone)
Load more