Jakarta, tvonenews.com - Partai Golkar mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk mendaftarkan nama-nama bakal calon legislatif (bacaleg) untuk Pemilu 2024 ke pada Minggu, (14/5/2023) malam.
Rombongan berkemeja kuning tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia.
Doli bersama dengan Sekjen Partai Golkar Lodewijk F. Paulus didampingi oleh sejumlah perwakilan Partai Golkar mulai dari Nurul Arifin, Puteri Anetta Komarudin, hingga Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyerahkan berkas pendaftaran Bacaleg tingkat DPR RI di Kantor KPU RI.
Berkas pendaftaran tersebut diterima langsung oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dari tangan Sekjen Partai Golkar Lodewijk F. Paulus di Ruang Sidang Utama, Kantor KPU RI, Jakarta Pusat sekira pukul 20.40 WIB.
Waketum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan pihaknya telah menyerahkan 580 nama bacaleg ke KPU.
"Malam ini kami menyampaikan berkas-berkas 580 bakal caleg untuk DPR RI dari 84 dapil," kata Doli di KPU.
"Kemudian tadi sore sudah lengkap semua terdaftar sekitar jumlahnya 2.372 bakal caleg untuk DPD provinsi dari semua dapil yaitu 301 dan kemudian 17.510 bakal caleg DPRD kabupaten kota dari 2.325 dapil," terangnya.
Doli memastikan bahwa tidak ada satu pun daerah pemilihan (dapil) yang kosong. Sebab, menurut dia, pihaknya memiliki target untuk kembali menang pada pemilu 2024 ini. Oleh sebab itu, seruan kerja keras harus terus digaungkan.
"Kita memang tentu punya target ingin kembali menang, nomor 1 pada Pemilu 2024 dengan seluruh agenda baik pileg maupun pilpres," ujar dia.
"Kami menginstruksikan tidak ada satu dapil pun baik itu untuk DPR RI provinsi dan kabupaten kota yang kosong. jadi semua daerah pemilihan semua tingkatan tidak ada satupun Partai Golkar yang tidak didaftarkan," tegasnya.
Untuk itu, dia menegaskan bahwa Golkar siap berkontestasi dalam pilpres 2024 mendatang.
"Jadi lengkap semua nah jadi ini menunjukkan bahwa Partai Golkar siap berkontestasi tentu dengan menjunjung tinggi awareness sportivitas," ujarnya.
Terkahir, Doli menyampaikan bahwa pihaknya mendambakan pemilu yang lebih berkualitas dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya.
"Kami juga menginginkan Pemilu ini menjadi Pemilu yang lebih berkualitas dibandingkan dengan pemilu-pemilu sebelumnya," pungkas dia.
(rpi/ebs)
Load more