Yang tak disangka lagi, bahkan JW meminta Veronica mengosongkan rumah yang telah diberikan padanya selama ini, kabar ini membuatnya terkejut dan tak terima.
Sebab selama ini dia pun tidak dinafkahi lagi sejak tahun 2018 dan harus membesarkan sang anak sendirian. Kini ia telah diusir dari rumah yang telah diberikan JW kepadanya.
“Dia ingin rumah ini dikosongkan. Padahal ini dibelinya untuk aku tapi atas nama ajudannya. Tapi disini kan aku nggak terima dong. Aku aja nggak pernah dinafkahi, nggak pernah mau nuntut, Aku nggak pernah beri kabar ke dia juga, nggak nyari dia, aku kerja sendiri. Tapi kenapa dia usik aku, aku nggak terima,” tegas Veronica Jennifer saat diwawancarai Uya Kuya.
Veronica pun melaporkannya kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan mendapat respons yang bagus. KPAI telah memberikan wadah untuk mediasi, namun tidak ada kejelasan apapun dari pihak JW.
Kemudian, ia meminta seorang pengacara untuk menyelesaikan masalahnya. Kasus belum dinyatakan berakhir, namun pengacara tersebut malah berpihak kepada JW tanpa adanya pemberitahuan apapun.
Veronica Jennifer pun juga digugat oleh JW sebesar Rp11,2 miliar karena telah mengganggu berupa somasi dan pihaknya menyangkal adanya hubungan diantara keduanya.
“Dia menyangkal ada hubungan, adapun aku disebut mengganggu dia karena somasi, kita kaget dong, itu aku anggap pemfitnahnya bagi aku,” jelasnya.
Setelah penjelasan panjang lebar dari Veronica Jennifer, Uya Kuya pun penasaran dengan bukti-bukti yang telah dikumpulkan serta foto JW dan anaknya. Ternyata, Uya Kuya mengatakan JW ada kemiripan dengan sang anak.
“Oh ini foto wakil menterinya nih? ini anak kamu? Jujur kalau ditanya kesaya, Mirip. Ada mirip dengan ibunya, tapi lebih jauh mirip dengan bapaknya,” respon uya kuya setelah melihat foto JW dan anaknya.
Selain Veronica, pihak JW juga menggugat pihak Rumah Sakit Pondok Indah karena merasa rumah sakit tersebut mengeluarkan surat keterangan lahir dari seorang anak dengan keterangan JW sebagai ayahnya. (kmr)
Load more