Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah kabar seorang wanita mengaku telah dihamili oleh seorang pejabat negara. Korban mengaku memiliki anak dari seorang wakil menteri Indonesia yang hubungannya terjadi pada saat dirinya masih berusia 18 tahun. Veronica Jennifer membuat pengakuan hubungannya dengan Wamendagri, John Wempi Wetipo.
Veronica Jennifer menunjukkan sebuah bukti kedekatannya dengan foto juga beberapa bukti lainnya yang sudah ia persiapkan.
Sebab kini Veronica telah digugat oleh Wamendagri, John Wempi Wetipo sebesar Rp11,2 miliar atas tudingan pencemaran nama baik dan dianggap mengganggu atas somasi yang telah dikirimkan kepadanya.
Dalam video yang telah diunggah pada kanal YouTube Uya Kuya TV, Veronica Jennifer membongkar semua rahasianya kepada publik mengenai hubungannya dengan John Wempi Wetipo (JW).
Seperti apa penjelasan Veronica Jennifer tentang masalah ini, simak informasinya berikut ini.
Melalui sebuah wawancara antara Veronica Jennifer dan Uya Kuya dalam sebuah video yang diunggah pada YouTube Uya Kuya, Veronica menceritakan awal mula pertemuannya dengan John Wempi Wetipo hingga terjadinya masalah ini.
Saat itu, Veronica masih berusia 18 tahun ketika baru mengenal sosok JW pada tahun 2014. JW mengaku mengenali kakak Veronica yang telah meninggal dunia, tetapi Vero tak mengetahui hubungan JW dengan sang kakak sebatas apa.
“Kenalnya dia ngaku teman kakak saya almarhum, ngakunya pengusaha, dia inbox kakak saya. Lalu saya jawab kalau kayak sudah meninggal,” ungkap Veronica Jennifer pada kanal YouTube Uya Kuya TV.
Veronica Jennifer Saat Diwawancarai Uya Kuya. (Tangkapan Layar YouTube Uya Kuya TV)
Kemudian JW ingin bertemu dengan Veronica selaku adiknya untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya. Namun Veronica mengajak ibu beserta adik dan ponakannya untuk menemui JW.
“Aku bilang sama dia ‘maaf kak saya bisa bawa ibu nggak, saya nggak biasa ke hotel sendirian,” ujarnya.
Saat itu Veronica masih berusia 18 tahun dan baru saja lulus dari SMA. Ketika bertemu dengan JW, ia langsung ditawarkan sebuah pekerjaan untuk bekerja sebagai karyawannya.
Ia merasa tertarik dengan pekerjaan tersebut. Kemudian, JW menyuruhnya untuk datang menemuinya kembali dengan memberikan CV pada hari berikutnya.
Bersama dengan sang ibu, wanita tersebut kembali ke Hotel untuk menemui JW dengan maksud ingin memberikan CV. JW menyuruhnya untuk datang sendiri, namun ia tetap membawa sang ibu menuju hotel yang menunggu di dalam mobil
“Aku tetap bawa mama tapi nunggu di Mobil, bertemu di lounge lalu dia bilang ‘kita ngobrol di kamar aja’ sambil memberikan CV,” kata Veronica.
Setelah itu, JW mengajaknya pindah ke kamar hotelnya dan duduk di ruang tamu seperti tempat bertemu sebelumnya.
“Dia pindah dekat aku, dia tanya soal uang bulanan aku dikasih sana ayah berapa, maksudnya masih tanggungan atau tidak, aku bilang masih,” jelasnya.
“Cuma karena ponakan baru ditinggal kakak, jadi aku bagilah dengan mereka. Dia bilang ‘Udah kamu nggak usah khawatir lah soal adik-adik, saya yang akan tanggung’,” sambung Vero.
Kemudian saat dirinya akan pulang, lalu JW memberinya uang yang cukup banyak untuk rasa belasungkawa.
Setelah peristiwa tersebut, semakin lama orang yang diduga JW mulai memberikan perhatian lebih kepada Veronica. Lambat laun, ia mulai merasakan perbedaan serta bukan sebatas ikatan kerja.
“Kok baik banget, ngasih sms perhatian seperti selamat pagi. Kamu jangan lupa baca firma, kayak kebapakan gitu,” ungkap wanita tersebut.
Semakin lama hubungan mereka berubah menjadi sepasang kekasih, hingga akhirnya keduanya berpacaran.
Pada bulan Januari 2015 dalam pengakuan Veronica, JW sempat ingin menikahinya hingga bertukar cincin. Namun, dibulan yang sama, Veronica pun hamil dari anak JW.
JW pun menegaskan akan bertanggungjawab atas perbuatannya dengan menikahi Veronica dan merawat anaknya. Tetapi, Vero mengaku hingga saat ini tidak adanya ikatan suci apapun diantara keduanya.
“Akhirnya pacaran, dia Januari (2015) mau nikahi aku, sampai tuker cincin berdua, kita berhubungan layaknya pacaran, terus di bulan yang sama aku hamil,” pengakuan Veronica Jennifer.
Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo. (Instagram @johnwempi)
“Dia bilang ‘pokoknya nanti tenang aja saya akan tanggung jawab, per melahirkan pun saya akan nikahin, tapi sampai detik ini pun nggak ada,” lanjutnya.
Sang ibu mengaku terkejut, sebab yang ia ketahui hubungan keduanya hanyalah sebatas hubungan kerja dan bukan sebagai kekasih. Ibunda Veronica pun marah dan tidak percaya setelah mendengar penjelasan anaknya.
“Mama awalnya nggak tahu aku ada hubungan sama dia, tahunya kerja. Pas bulan maret ngomong hamil mama nggak percaya dan marah,” ujarnya.
JW tidak mau kalau diminta untuk datang kerumah, Veronica mengatakan bahwa JW hanya ingin bertemu di hotel tempatnya menginap.
Ia pun mengatakan akan bertanggungjawab atas semua yang terjadi. JW menegaskan didepan sang ibu, bahkan hingga ke keluarga besar Veronica Jennifer yang berada di Jambi.
“Maunya di hotel. Dia (JW-red) bilang ke saya akan tanggung jawab, dia sampai boyong saya dan keluarga ke Jambi menemui keluarga besar kami,” jelas Veronica mengungkapkan perkataan dari JW.
Disaat Veronica Jenifer melahirkan anaknya, JW pun datang ke RS Pondok Indah dengan mengurus semua administrasi rumah sakit sebagai ayah dari anak yang akan dilahirkan Veronica juga menemaninya hingga bertemu anaknya.
Suatu ketika, disaat sang anak menginjak usia balita, Veronica mendapat kabar bahwa JW akan menyalonkan diri sebagai gubernur dan menikahi wanita lain.
Disitulah Veronica berontak dan memikirkan semua yang telah JW lakukan terhadapnya hingga seluruh hidupnya direnggut akibat perbuatannya.
“Aku dapat kabar dia ingin menikahi seseorang, aku berontak lah. ‘Oh kok begini? Aku nggak terima. Aku yang dirugikan, aku masih muda, aku nggak sempat sampai kuliah untuk menjaga anaknya. Kok dia sejahat ini, status sama anak aku gimana?’,” pikir Veronica.
Kemudian ia menghubungi kembali JW dan menjelaskan panjang lebar mengenai kejelasan hubungan keduanya, namun nomor Veronica di blokir oleh JW.
Karena tidak ada jawaban dari masalah ini, pada akhirnya Veronica memutuskan untuk mengakhiri hubungan tanpa ada kontak sama sekali. Ternyata kabar JW menikah benar adanya dan bukti berupa foto telah diterima Veronica, disitulah ia terkejut.
Veronica Jennifer. (Tangkapan Layar Youtube Uya Kuya TV)
Yang tak disangka lagi, bahkan JW meminta Veronica mengosongkan rumah yang telah diberikan padanya selama ini, kabar ini membuatnya terkejut dan tak terima.
Sebab selama ini dia pun tidak dinafkahi lagi sejak tahun 2018 dan harus membesarkan sang anak sendirian. Kini ia telah diusir dari rumah yang telah diberikan JW kepadanya.
“Dia ingin rumah ini dikosongkan. Padahal ini dibelinya untuk aku tapi atas nama ajudannya. Tapi disini kan aku nggak terima dong. Aku aja nggak pernah dinafkahi, nggak pernah mau nuntut, Aku nggak pernah beri kabar ke dia juga, nggak nyari dia, aku kerja sendiri. Tapi kenapa dia usik aku, aku nggak terima,” tegas Veronica Jennifer saat diwawancarai Uya Kuya.
Veronica pun melaporkannya kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan mendapat respons yang bagus. KPAI telah memberikan wadah untuk mediasi, namun tidak ada kejelasan apapun dari pihak JW.
Kemudian, ia meminta seorang pengacara untuk menyelesaikan masalahnya. Kasus belum dinyatakan berakhir, namun pengacara tersebut malah berpihak kepada JW tanpa adanya pemberitahuan apapun.
Veronica Jennifer pun juga digugat oleh JW sebesar Rp11,2 miliar karena telah mengganggu berupa somasi dan pihaknya menyangkal adanya hubungan diantara keduanya.
“Dia menyangkal ada hubungan, adapun aku disebut mengganggu dia karena somasi, kita kaget dong, itu aku anggap pemfitnahnya bagi aku,” jelasnya.
Setelah penjelasan panjang lebar dari Veronica Jennifer, Uya Kuya pun penasaran dengan bukti-bukti yang telah dikumpulkan serta foto JW dan anaknya. Ternyata, Uya Kuya mengatakan JW ada kemiripan dengan sang anak.
“Oh ini foto wakil menterinya nih? ini anak kamu? Jujur kalau ditanya kesaya, Mirip. Ada mirip dengan ibunya, tapi lebih jauh mirip dengan bapaknya,” respon uya kuya setelah melihat foto JW dan anaknya.
Selain Veronica, pihak JW juga menggugat pihak Rumah Sakit Pondok Indah karena merasa rumah sakit tersebut mengeluarkan surat keterangan lahir dari seorang anak dengan keterangan JW sebagai ayahnya. (kmr)
Load more