“Itu bolong dua. Bolong dua peluru ya. Itu kalau enggak ada apanya, kalau memang enggak Allah pelihara. Ini nggak dicuci, disimpan ini jadi bukti,” suara istri habib.
“Jangan, jangan dicuci, biar aja. Buat ini kurang ajar banget ya. Tapi Habib istirahat, sudah ada di mobil, mana mobil?” tanya lawan bicaranya.
"Ini lagi sorban-sorban darah Umi Uchwah. Ini sampai sobek Umi Uchwah, jadi enggak di Umi Uchwah. Sampai di foto sama Kak Lun bekas darah diapa? di jalan,” ungkap sang istri.
“Itu di daerah mana, Mi?” suara lainnya.
“Umi lagi enggak tahu kejadiannya, cuma kata Ibe ada, pasti ada disitu. Selongsong pelurunya pasti ada disitu. Kan enggak kena di badan. Tapi pasti ada disitu Selongsong pelurunya. Suruh cari sama anak-anak,” jelasnya.
“Takutnya keburu diambil,” jawab Umi.
"Jangan keburu diambil sama mereka,” ucap istri Habib Bahar.
“Iya itu dia Lokasinya di mana, langsung cari Kalau diambil sama mereka, nggak ada bukti lagi kita,” jawabnya.
“Sait, Sait Sait, Umi Uchwah matiin dul,” pinta istri Habib Bahar. (ant/ree/put)
Load more