Aksi kekerasan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua juga menjadi perhatian DPR. Puan mengatakan pemerintah harus bisa mencari solusi yang tepat dari kasus itu. Sebab sudah banyak nyawa yang berjatuhan dari warga sipil maupun prajurit TNI.
Kemudian, beberapa isu lainnya yang menjadi perhatian DPR seperti kasus kekerasan yang dilakukan oleh anak di bawah umur, kasus kekerasan yang menimpa pekerja migran Indonesia, pelindungan hukum bagi tenaga kesehatan (nakes).
Lalu, proses pengangkatan guru ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan persiapan penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1444 H/2023 M.
Sebagai informasi, menurut catatan Sekretariat Jenderal DPR RI, rapat paripurna dihadiri secara fisik oleh 76 orang, hadir virtual 280 orang, izin 35 orang, sehingga berjumlah 391 anggota dan dihadiri oleh anggota seluruh fraksi di DPR.
Adapun pimpinan DPR yang hadir selain Puan adalah Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, Wakil Ketua DPR Lodewijk F. Paulus, dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. (saa/mii)
Load more