“Ada chat atau Whatsapp yang mengarah ke sana, ada memaksa datang ke kontrakannya (AD). Bahkan sering chat dan ketemu langsung di tempat kerja, ‘ayo makan’,” kata Wahyu.
“Pernah juga gathering, rekan-rekannya bersama naik motor sedangkan korban diarahkan untuk naik mobil berdua,” lanjutnya.
Kuasa hukum AD mengatakan kliennya merasa sangat risih dengan perilaku si bos tersebut.
“Karena udah rasa gak nyaman, risih gitu kan tiap hari didatengin,” pungkas Wahyu Haryadi.
Tak hanya itu, dia juga mengatakan bahwa karyawati Cikarang itu juga pernah mengalami pengalaman tak menyenangkan lainnya yaitu menggeledah tas korban secara diam-diam.
“Terakhir itu tas milik korban digeledah oleh leader,” ujar Wahyu.
Hal itu dilakukan atas perintah bosnya.
Load more