LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Press Conference soal pemulangan korban TPPO di Philipina
Sumber :
  • Antara Foto

25 WNI Korban Perdagangan Orang di Myanmar Dipaksa Bekerja Belasan Jam Hingga Dipukuli Jika Tak Capai Target

Puluhan WNI yang menjadi korban perdagangan orang di Myanmar, mendapat perlakukan yang tak manusiawi. Mulai dipukuli hingga dipaksa bekerja hingga belasan jam

Selasa, 16 Mei 2023 - 19:28 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, mengungkap kondisi 25 Warga Negara Indonesia (WNI) diduga korban perdagangan orang di Myanmar.

Menurutnya, para terduga korban mendapat iming-iming pekerjaan dengan penghasilan mencapai Rp12-Rp15 juta per bulan sebagai marketing operator online.

"Para korban dieksploitasi dengan diberikan kontrak kerja bahasa China. Para korban dipekerjakan di perusahaan online scam milik warga negara China," ujar Djuhandani di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (16/5/2023).

Djuhandani menjelaskan para terduga korban juga ditempatkan di sebuah ruangan terutup dengan penjaga ketat. Menurutnya, selain penjagaan yang sangat ketat, para penjagaan juga dilengkapi dengan senjata.

 

Baca Juga :

Prescon Bareskrim Polri kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar
 

Tak hanya itu, Djuhani juga menambahkan jika para WNI dipaksa bekerja melebih waktu yang disepakati dalam surat perjanjian kerja yang telah disepakati bersama. Bahkan, gaji yang dijanjikan pun tak kunjung diberikan, meski tenaga mereka telah diperas.

"Mereka dipaksa bekerja selama 16-18 jam sehari dengan gaji yang tidak pernah diberikan," jelasnya.

Djuhandani menuturkan para korban juga dipaksa selalu mencapai target dalam bekerja. Bila target tidak terpenuhi, para korban mendapat perlakukan buruk hingga kekerasan fisik.

"Manakala para korban tidak mencapai target perusahan, mereka akan diberi sanksi berupa potongan gaji, termasuk tindakan kekerasan fisik, seperti dijemur, lari, pemukulan, hingga dikurung," imbuhnya.

 

 

Diketahui, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri berhasil menangkap dua tersangka kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke Myanmar. Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan dua tersangka ditangkap penyidik di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

Menurutnya, tersangka berperan merekrut 16 orang dari 25 WNI yang diduga korban perdagangan manusia.

"Kedua tersangka ini merekrut para korban yang menawarkan bekerja di Thailand dengan bantuan pengurusan paspor. Para korban juga sebelumnya dikumpulkan tersangka di apartemennya," kata Djuhandani di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (16/5/2023).

Dia menjelaskan para tersangka juga berupaya mengelabuhi petugas Imigrasi dengan tidak mencantumkan para korban sebagai pekerja. (lpk/mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Penderita Tiroid Tak Selalu Dioperasi, Metode Kesehatan Radio Frequency Ablation Dipercaya Dapat Kecilkan hingga Hilangkan Nodul

Penderita Tiroid Tak Selalu Dioperasi, Metode Kesehatan Radio Frequency Ablation Dipercaya Dapat Kecilkan hingga Hilangkan Nodul

Masalah tiroid dapat digolongkan menjadi tiga bagian yaitu, perubahan ukuran atau bentuk tiroid yang biasa dikenal dengan gondok, gangguan fungsi hormon tiroid atau kombinasi dari gangguan bentuk dan gangguan fungsi hormon tiroid
Rekaman CCTV Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Slipi yang Menewaskan 2 Pengendara Sepeda Motor

Rekaman CCTV Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Slipi yang Menewaskan 2 Pengendara Sepeda Motor

Pada video yang terekam oleh kamera pengawas atau CCTV traffic light terlihat truk tronton tengah melaju dari arah gedung MPR/DPR menuju arah Taman Anggrek. 
Ini Identitas Polisi Pelaku Tembak Mati Pelajar di Semarang

Ini Identitas Polisi Pelaku Tembak Mati Pelajar di Semarang

Seorang pelajar SMKN 4 Semarang berinisial GRO (17) tewas ditembak senjata api (senpi) milik anggota polisi pada Minggu (24/11/2024).
Ridwan Kamil Nyoblos di Bandung karena Tak Punya KTP Jakarta, PAN: Pak Jokowi Dulu di Solo Tapi Menang

Ridwan Kamil Nyoblos di Bandung karena Tak Punya KTP Jakarta, PAN: Pak Jokowi Dulu di Solo Tapi Menang

Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Eddy Soeparno menilai tidak masalah bila RIDO (Ridwan Kamil (RK)-Suswono) tidak mencoblos di Jakarta pada Pilkada 2024 nanti.
Paket Sembako Diduga Untuk Serangan Fajar Ditemukan di Kepulauan Seribu, Kini Diamankan Bawaslu

Paket Sembako Diduga Untuk Serangan Fajar Ditemukan di Kepulauan Seribu, Kini Diamankan Bawaslu

temuan tersebut berada di wilayah Kepulauan Seribu pada 25 November 2024 atau di momentum hari tenang.  
Pengakuan Jujur Anak Kesayangan Park Hang-seo di Vietnam soal Timnas Indonesia, Akui Kalau Skuad Garuda Sekarang Itu ...

Pengakuan Jujur Anak Kesayangan Park Hang-seo di Vietnam soal Timnas Indonesia, Akui Kalau Skuad Garuda Sekarang Itu ...

Striker tim nasional Vietnam berbicara blak-blakan soal skuad timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong yang akan berpartisipasi di Piala AFF 2024, dia sebut ...
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Walaupun sudah berlalu dua minggu lepas, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba mengungkit kemenangan atas Timnas Indonesia di Jakarta kepada media setempat.
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Selengkapnya
Viral