Penasihat hukum curiga, banding JPU terhadap Teddy Minahasa dinilai janggal dan ada pesanan. Dok: Julio Trisaputra-tvOne
"Beliau ditetapkan tersangka bahkan waktu itu masih minim alat bukti. Kemudian bukti chat yang merupakan satu-satunya bukti yang kemudian menjerat Pak Teddy ternyata hasil pemeriksaan digital forensik belum keluar. Kok bisa begitu buru-buru ditetapkan tersangka?," bebernya.
Yang juga sangat aneh, kata dia, adalah hasil laboratorium yang menyatakan Teddy Minahasa positif narkoba padahal kenyataannya tidak. Lalu, hasil tersebut tiba-tiba diralat menjadi negatif narkoba.
Banyaknya kejanggalan dalam kasus ini menguatkan kecurigaan bahwa ada pihak tertentu yang ingin membinasakan Teddy Minahasa.
"Terus ada pengumuman yang beliau positif narkoba padahal hasil tes belum keluar meskipun di belakang hari dikoreksi bahwasanya beliau itu negatif narkoba. Jadi banyak kejanggalan seperti itu," pungkasnya. (hmd/nsi)
Load more