Spanduk Putra Presiden Jokowi, Gibran Terpasang di Sejumlah Titik di Surabaya, Lho Kok ?

Surabaya, tvOnenews.com - Tak ikut menjadi bakal calon legislatif di Kota Surabaya, namun spanduk putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bertebaran di sejumlah titik di Kota Surabaya. Belum diketahui siapa yang memasang spanduk bergambar Walikota Solo tersebut. Hal ini membuat bingung warga Surabaya.

Di tengah semaraknya spanduk dan baliho calon legislatif dan capres dari sejumlah relawan yang bertebaran di Kota Surabaya, muncul spanduk putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Spanduk-spanduk bergambar Gibran tersebut juga terdapat tulisan khas Jawa dan penuh simbolisme.

Spanduk Walikota Solo tersebut terpasang di sejumlah titik di Kota Pahlawan. Spanduk yang terpasang tersebut diantaranya bertuliskan “Mas Gibran…Ojo Pedot Oyot Nggeh…”#muda berkarya untuk Indonesia. Spanduk ini terpampang di Frontage Jalan Ahmad Yani Kota Surabaya.

Tak hanya itu, spanduk Gibran juga terpasang di tempat lain di sudut Kota Surabaya. Spanduk Gibran tersebut juga ada di perempatan Jalan Ngagel Surabaya. Tetapi, spanduk Gibran yang satu ini berbeda dengan yang di Jalan A Yani, tulisan spanduk kali ini berbunyi “Mas Gibran …Ojo Suwe Suwe” #muda berkarya untuk Indonesia.

Meski terdapat sejumlah spanduk Gibran di beberapa titik di Surabaya, namun belum diketahui siapa yang memasang spanduk tersebut. Memang spanduk Gibran ini jauh berbeda dengan para caleg yang tengah berlomba dalam pileg nanti. Spanduk Gibran serasa penuh tanya, untuk apa dan diarahkan kepada siapa spanduk tersebut.

Tentu saja spanduk Gibran ini juga membuat warga Kota Surabaya yang tengah melintas dan melihatnya menjadi heran dan bingung. 

“Saya melihat spanduk Mas Gibran itu ada di perempatan Jalan Ngagel Surabaya. Spanduknya tulisannya lucu, unik khas orang Jawa,” ujar Arip Rimba Rayya, seorang mahasiswa di kawasan Surabaya Timur.

Menurutnya, spanduk Gibran ini memang berbeda dengan spanduk caleg atau spanduk dukungan capres dari relawan.

”Saya tidak tahu kapan spanduk itu mulai terpasang. Kayaknya beberapa hari lalu saya lewat sini belum. Tapi gak apa apalah spanduknya keren dan unik dibanding spaduk caleg yang gitu- gitu aja,” ujar warga Sukomanunggal Surabaya tersebut. (msi/hen)