Jambi, tvOnenews.com - Setelah melakukan peninjauan rusaknya ribuan kilometer jalan di Provinsi Jambi, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyatakan sikap untuk mengambil alih pembangunan perbaikan jalan rusak di Jambi.
Kondisi jalan yang dilewati Jokowi cukup parah, dan itu membuat dirinya langsung memutuskan untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak ini.
Ia menyebut jika perbaikan jalan di Provinsi dan Kabupaten akan diambil alih oleh Pemerintah Pusat.
"Kita pemerintah pusat akan ambil alih, karena yang namanya jalan logistik dan produksi itu sangat penting sekali, apalagi rusak parah, harus segera dikerjakan," ungkap Jokowi.
Dari kunjungannya yang didampingi langsung oleh Jajaran pusat Menteri PUPR Basuko Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Wakil Menaker Afriyansah Noor. Jokowi menyebutkan, untuk Jalan Kabupaten ada 10 ribu km yang rusak kurang lebih 4600 dan dari data tersebut hampir, separoh Jalan Kabupaten dan kota rusak.
"Di Provinsi Jambi memiliki 9 Kabupaten dan dua Kota dan yang baru kita lihat datanya mencapai ribuan Km rusak," ujarnya.
Kemudian Jalan Provinsi ada 1030 km yang rusak ada 250 km sehingga 25 persen rusak dan begitu juga jalan Nasional ada 1300 km dan yang rusak 130 km dan akan diambil oleh pusat dan segera dikerjakan.
"Ya benar, terkait motor yang rusak hanya mencapai 25 persen," tutur Jokowi, Selasa, (16/05/2023).
Dijelaskan Jokowi, jalan logistik atau jalan produksi merupakan akses penting sekali, yang harus didahulukan pengerjaannya.
"Bukan hanya Jalan Provinsi Jambi juga banyak memerlukan penanganan dan jalan rusak itu sesuai data dari masyarakat, data dari saya sendiri dan PUPR," katanya. (dar/lno)
Load more