Dia memulai acara di pagi hari dengan jalan kaki di Kompleks Mega Mas. Saat dia berjalan ke arah Lapangan Mega Mas, masyarakat sekitar yang mengenal Ganjar langsung berebut mendekat atau sekadar berteriak memanggil namanya.
Sekitar lebih dari satu jam berjalan, Ganjar pun rehat di sebuah kedai kopi. Ganjar menikmati kuliner lokal yang dihidangkan untuknya seperti bubur, jagung manis, dodol dan nasi kuning.
Ketika ditanya apa menu yang paling cocok di lidahnya, Ganjar mengaku merasa cocok dengan semua kuliner yang ada.
"Kita mah cocok semua," pungkasnya. (ant/nsi)
Load more