Surabaya, Jawa Timur - Perayaan wisuda di kampus Universitas Nahdhatul Ulama Surabaya (Unusa), berbeda dengan tahun sebelumnya. Selain menerapkan protokol kesehatan ketat karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, di wisuda kali ini, terdapat mahasiswi kembar identik dari Fakultas Kedokteran, yang diwisuda bersamaan.
Vera Saskia Prima Salsabila dan Vena Saskia Prima Saffanah, adalah wisudawati dari Fakultas Kedokteran, yang diwisuda sebagai Sarjana Kedokteran. Vera dan Vena merupakan saudara kembar yang berhasil menyelesaikan studi sarjana secara bersama-sama, lantaran keduanya berniat untuk bisa lulus dan diwisuda bersamaan, agar kedua orang tuanya bangga.
“Alhamdulillah. Kami berdua akhirnya bisa diwisuda bersama, setelah menempuh pendidikan kedokteran di kampus Unusa ini. Kami ingin kedua orang tua bangga, kami diwisuda bersamaan,” ujar Vera dengan raut wajah berseri, didampingi adiknya Vena.
Keduanya menyebut dulunya sengaja memilih Prodi S1 Pendidikan di Fakultas Kedokteran, karena ingin mempelajari anatomi tubuh manusia dan penyakit yang ada di dalamnya.
“Apa yang kami pelajari ini semoga bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan keluarga, maupun untuk masyarakat,”ungkap Vena.
Keduanya termotivasi dari latar belakang keluarga yang banyak berkecimpung di bidang kesehatan, sehingga ingin mengikuti jejak mereka, mengabdi kepada masyarakat sebagai dokter,” ungkap gadis berkacama ini.
Rencananya wisudawati kembar ini akan melanjutkan pendidikan dokter spesialis dan menjadi pengajar atau dosen, sehingga ilmunya bermanfaat bagi masyarakat. Sementara itu, Rektor Unusa menyebutkan wisuda kali ini tetap dilakukan dengan protokol kesehatan ketat, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah wisuda ini bisa berjalan lancar, meski harus menerapkan protokol kesehatan ketat. Jumlah peserta wisudawan dan undangan kita batasi enam ratus orang, selebihnya mengikuti melalui online” ungkap Achmad Jazidie. (Sandi Irwanto/hen)
Load more