LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase foto Presiden Jokowi dan Rocky Gerung.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com / Antara foto

Buntut Johnny G Plate Terseret Kasus Korupsi, Rocky Gerung Justru Sebut Presiden Jokowi Tak Belajar Demokrasi, Ternyata..

Buntut Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Rocky Gerung beri sindiran kepada Presiden Jokowi. (21/5).

Minggu, 21 Mei 2023 - 19:33 WIB

Jakarta, tvOnenews.com -  Buntut Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Rocky Gerung beri tanggapan soal pertarungan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, serta peran Presiden Jokowi di tengah perselisihan dengan NasDem.

Diketahui, Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung internet paket 1,2,3,4 dan 5 BAKTI Kemenkominfo Tahun 2020 - 2022 dengan kerugian negara lebih dari Rp8 triliun.

Menyusul kabar ditetapkannya Johnny G Plate Sekjen Partai NasDem sebagai tersangka kasus korupsi oleh Kejaksaan Agung. Ketua Umum Surya Paloh langsung menggelar konferensi pers dan mengaku berduka.

"Kami dalam suasana penuh keprihatinan, kesedihan yang sukar untuk kami tutupi, kami berupaya untuk menutupi ini, kami berupaya untuk tetap tegar, bisa tersenyum dengan teman-teman semuanya, kami upayakan itu," ungkap Surya Paloh. 

Baca Juga :

"Sesungguhnya apa yang ada dalam lubuk hati saya ada kesedihan, keperihan hati. Tidak seperti biasanya," lanjut ucap Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).

Selain itu, pucuk pimpinan Partai NasDem itu juga mengakui bahwa kasus korupsi bukan yang pertama kali yang terjadi pada partainya, seusai Johnny G Plate jadi tersangka kasus korupsi. 

"Saya memahami bukan yang pertama kali dihadapi oleh partai ini, tapi untuk hal yang terjadi kali ini kepada Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, saudara kami, Johnny Plate. Saya tegaskan sekali lagi, kami berduka untuk hal ini," tutur Surya Paloh.

Tanggapan Rocky Gerung


Rocky Gerung komentari kasus korupsi Johnny G Plate. (Muhamamad Bagas/tvOnenews)

Rocky Gerung hadir sebagai narasumber di Acara Indonesia Lawyers Club, menanggapi soal status tersangka kasus korupsi Menkominfo, Johnny G Plate dan prahara politik partai NasDem dan Presiden Jokowi dalam Pilpres 2024.

"Ini semua terjadi karena Presiden Jokowi tidak pernah belajar dengan demokrasi itu, dia menghalangi oposisi, dia tidak menginginkan ada pikiran alternatif, itu dasarnya," ucap Rocky Gerung dilansir dari Youtube Indonesia Lawyers Club.

Pengajar di Universitas Indonesia ini bahkan melontarkan pantun yang menyentil Presiden Jokowi.

"Pisang emas di bawah berlayar, Istana cemas karena tak pernah belajar," tuturnya.

"Akibatnya gak belajar, benar kata Masinton kita seolah-olah menduga-duga apa isi karung itu, Capres nya siapa, Wapres nya siapa. Padahal di dalamnya Cepret, Cebong Kampret," tambahnya.

Alasannya karena narasi kawin paksa Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, usai Rocky membaca headline di media soal duet Anies dan Ganjar di Bursa Pilpres 2024.

Lebih lanjut, Rocky Gerung menyebut soal Menkominfo Johnny G Plate yang ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

"Tiba-tiba besok ditetapkan bahwa Menkominfo, Johnny G Plate jadi tersangka," tuturnya. 

"Berantakan, tukar tambah ulang lagi itu, jadi tadi kalau kita tanya margin of error itu akan dihalangi oleh margin of terror," lanjut jelasnya.


Anies Baswedan saat menyambangi Kantor Nasdem usai Johnny G Plate ditetapkan menjadi tersangka. (Rika Pangesti/tvOnenews)

Kemudian, Rocky Gerung selaku pengamat politik menyebut bahwa seharusnya Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo didorong untuk bersaing, bukan malah menduetkan.

"Karena kita mau melakukan penyederhanaan politik," tuturnya

Di mana terbelah kedua pendukung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

"Tapi semua konstituen Islam pasti ke Anies, yang sekuler datang ke Ganjar tuh, yang di tengah mekeng partai sentris berupaya untuk balancing antara ideologi kiri dan kanan" ucapnya.

"Tetapi itu adalah antropologi politik kita adalah bersaing secara ideologis, gak mungkin itu 10 tahun kedepan itu 5x pemilu, hilang fasilitas Islam dan Sekuler," tambahnya.

Bahkan, Rocky Gerung mencontohkan jika memasang Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, sama halnya politik Amerika, jika memasang Donald Trump dan Hillary Clinton.

"Ngaco tuh, mending provokasi aja, itu poin dasarnya ada di situ. Nah ini yang menyebabkan kita gak tahu apa keinginan pak Jokowi," ungkapnya.

"Endorsement power nya tuh tinggal 7 persen doang, tapi tentu pak Jokowi tahu dia sebagai negarawan, udah gak mau berpikir negarawan, dia mau berpikir politisi untuk mengamankan dinasti," tuturnya.

Rocky Gerung juga dengan tegas mengungkapkan kuasa Presiden Jokowi dalam mengamankan dinasti dan menyerang lawan politiknya.

"Karena itu dia mulai keluarin Sprindik (surat perintah penyelidikan) untuk satu. Gua punya sprindik ke NasDem, gua punya sprindik ke PKB," ujarnya.

"Macam-macam potential sprindik, karena dia tahu semua ketua partai ini punya Komorbid, dan semua ketua partai tahu bahwa pak Jokowi juga belum divaksin," tegasnya.

Surya Paloh tak diundang ke pertemuan koalisi pemerintah 

Sebelumnya, koalisi pengusung Anies Baswedan jadi Capres 2024 yakni koalisi perubahan untuk Indonesia menjadi sorotan publik, lantaran Presiden Jokowi tak mengundang Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pertemuan partai koalisi pemerintah.  

Banyak kalangan yang menduga bahwa ada prahara di antara keduanya, terutama kekecewaan yang mendasari setelah partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal Calon Presiden 2024.  

Diketahui Anies Baswedan diusung oleh 3 partai politik untuk maju sebagai capres yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). (ind)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kapan Batas Waktu Aqiqah Anak yang Baru Lahir? Ternyata Buya Yahya Bilang Sunnahnya Seketika Luntur jika Lewati...

Kapan Batas Waktu Aqiqah Anak yang Baru Lahir? Ternyata Buya Yahya Bilang Sunnahnya Seketika Luntur jika Lewati...

Buya Yahya menguraikan batas waktu terakhir pelaksanaan aqiqah bentuk ibadah orang tua kepada anak yang baru lahir agar tetap menjaga sunnah Rasulullah SAW.
Pemerintah Disarankan Beri Ruang Pemda untuk Ikut Atur Zonasi PPDB

Pemerintah Disarankan Beri Ruang Pemda untuk Ikut Atur Zonasi PPDB

Pemerintah daerah disarankan diberi ruang untuk ikut mengatur zonasi dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Tangisan Ibu Maafkan Anak Kandung yang Curi Perhiasan Pecah Usai Jampidum Kejagung Hentikan Perkara Lewat RJ

Tangisan Ibu Maafkan Anak Kandung yang Curi Perhiasan Pecah Usai Jampidum Kejagung Hentikan Perkara Lewat RJ

Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Umum Kejaksaan Agung (Jampidum Kejagung) menghentikan perkara seorang anak yang mencuri perhiasan milik ibu kandungnya di Sumatera Utara (Sumut) lewat keadilan restoratif​ (RJ)​​​​​​.
Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Menpora Dito Bicara Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Ole Romeny: Masih Dalam Kajian di PSSI

Menpora Dito Bicara Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Ole Romeny: Masih Dalam Kajian di PSSI

“Sampai sekarang (berkas naturalisasi Ole Romeny) masih dikaji PSSI. Jadi, kami (Kemenoora) masih menunggu untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya,” kata Dito
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Selengkapnya
Viral