Jakarta, tvOnenews.com - Imam besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada ajakan apapun dari partai-partai politik (parpol) terkait cawapres.
Ia menyebut akan tetap mempertahankan diri dengan perannya saat ini.
"Pokoknya sampai hari ini nggak ada [ajakan]. Jadi saya pikir saya akan tetap mempertahankan jadi diri saya kepribadian saya seperti apa adanya sekarang ya," kata Nasaruddin kepada wartawan di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (21/5/2023).
Nasaruddin mengatakan, dirinya tidak pernah memiliki niatan sedikit pun untuk terjun ke dunia politik. Terlebih menjadi cawapres.
Dia mengaku, ingin memfokuskan diri untuk menciptakan keadaan bangsa yang lebih tenang.
"Soal itu [ajakan cawapres] jujur ya, saya bekerja untuk ummat tidak pernah sedikitpun terlintas niat untuk menjadi apa, menikmati hasil karya saya dianut oleh bangsa kalau itu positif saya sudah cukup," ucap Nasaruddin.
Selain itu, dia juga mengaku lebih menyukai bekerja di belakang layar dan menghindari popularitas.
"Pokoknya saya hanya bekerja di masjid, dan di tempat saya. belum pernah ada pemikiran untuk apalagi mau pro aktif. Bagi saya sudah sangat enjoy dengan keadaan saya seperti ini, bisa melakukan sesuatu dengan lintas enak kan. Jadi kita bisa menawarkan apa yang kita anggap baik, tanpa ada rasa beban apapun," jelasnya.
Terkait komunikasi dengan PDIP, dia menuturkan, selalu berkomunikasi dengan siapapun dan dengan partai apapun. Namun, menurutnya, hal itu hanya sebatas undangan untuk dirinya sebagai tokoh ulama dan pembicara di berbagai acara.
"Ya kita, saya diundang halal bihalal oleh teman-teman kita di NasDem, saya juga diundang ke Golkar saya diundang, semua partai politik pernah undang saya. Karena semua pimpinannya sahabat saya kan," pungkasnya.
Load more