(Pendiri Toko Buku Gunung Agung, Masagung dan Ny. Aju Agung menyambut Presiden Soekarno di Pekan Buku Indonesia 1954. Sumber: FB PT Gunung Agung, BSD)
Penerbitan buku-buku Bung Karno inilah yang membawa Gunung Agung menanjak.
Bantuan Bung Karno tidak berhenti di situ. Bung Karno juga meminta Gunung Agung mengisi kebutuhan buku bagi masyarakat Irian Barat saat Trikora. Masagung lalu kemudian mengadakan pesta buku di Biak, Marauke, Serui, Fak Fak, Sorong, dan Manokwari.
Tugas yang sama kembali diemban untuk masyarakat Riau dalam rangka Dwikora. Bukan cuma di Indonesia. Masagung juga agresif membangun jaringan di luar negeri. Tahun 1965, dia membuka cabang Gunung Agung di Tokyo, Jepang. Lalu mengadakan pameran buku Indonesia di Malaysia awal 1970-an.
Pemilik sekaligus pendiri Toko Buku Gunung Agung adalah Tjio Wie Tay atau juga dikenal sebagai Haji Masagung.
Toko buku ini berdiri pada 1953 yang bermula dari kongsi dagang dengan Lie Tay San dan The Kie Hoat.
Pada 1945, kongsi dagang bernama Thay San Kongsie tersebut mulanya memperdagangkan rokok.
Load more