Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengungkap terkait kelemahan kebijakan teritori.
Mahfud mengatakan bahwa hampir setiap hari kapal asing menyelundup dan mencuri ikan-ikan yang berada di laut teritori Indonesia. Namun, kapal asing tersebut lewat begitu saja dan tak mendapatkan sanksi.
"Teritori kita agak lemah di bidang politik. Misalnya di barat dan di timur kita agak menghadapi gangguan, di barat masuknya kapal-kapal asing di Natuna Utara itu. Hampir setiap hari kapal asing masuk menyelundup mencuri ikan lewat gitu aja," ungkap Mahfud, Minggu (21/5/2023).
Menurut Mahfud, Indonesia membiarkan kapal asing itu hanya lewat begitu saja setalah mencuri ikan miliknya bukan karena takut. Akan tetapi, karena tidak dapat mengatasi hal tersebut.
Mahfud menyebut, faktor kelemahan kita juga terdapat pada teknis yakni peralatan yang kurang mendukung.
"Kadang kala kita tidak bisa mengatasi, bukan takut, alatnya enggak cukup," tuturnya.
"Mereka kapalnya besar gede cepat sekali, dikejar kapal kita 'tek ketek ketek' tahun 45," sambung dia.
Load more