Jakarta, tvOnenews.com - PDI Perjuangan (PDIP) merespons Anies Baswedan setelah bakal Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu membandingkan pembangunan jalan era Presisen Jokowi dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pidatonya.
Menurut Ketua DPP PDIP Said Abdullah, kritik yang disampaikan Anies sebatas ingin mencari perhatian publik.
"Ya sama saja dengan yang disampaikan. Anies kan selalu membuat kontrasi, supaya dia menarik perhatian publik," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/5/2023).
Said lantas mengkritik balik Anies perihal kebijakan sumur resapan yang ia terapkan di DKI Jakarta. Memurut Said secara alamiah, air hujan yang jatuh ke bumi seharusnya dialirkan mengarah ke laut, bukan justru dimasukan ke tanah melalui sumur yang dibuat.
"Itu justru membuang anggaran APBD DKI sia-sia. Apakah itu juga gak dipikirin oleh Anies? Kenapa Anies nimba orang lain? Menutupi apa kesalahan yang dia lakukan selama jadi gubernur DKI. Biasalah yang seperti itu, lubang sendiri yang ditutup, dia tembak orang lain," kata Said.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga membalas sindiran bakal capres (bacapres) Partai NasDem Anies Baswedan yang menyindir bacapres partainya, Ganjar Pranowo.
Menurut Hasto, lari pagi yang dilakukan bacapresnta itu sebagai upaya untuk mengenal seluruh masyarakat. Mulai dari budayanya, mata pencaharian, kehidupan yang dijalani, hingga aspirasi.
“Ciri dari PDIP adalah pemimpin itu mengakar ke bawah dengan prestasi, dengan kinerja yang baik, sehingga kritik tentu hal-hal yang bebas disampaikan dalam sistem demokrasi kita,” ujar dia di Kantor PDIP, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023). (ebs)
Load more