Jakarta, tvOnenews.com - Korban penipuan calo tiket konser Coldplay yang melaporkan ke Bareskrim Polri kembali bertambah menjadi 65 orang pada Selasa (23/5/2023).
Setelah 65 orang yang melaporkan ke Bareskrim Polri, diketahui total kerugian mencapai Rp227 juta.
"Update hari ini kerugian sudah Rp227 juta, yang pagi tadi Rp183 juta, korbannya pun bertambah dari 60 menjadi 65 orang," ujar salah satu kuasa hukum korban, Muhammad Zainul Arifin di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (23/5/2023).
Ketujuh korban penipuan penjualan tiket konser Coldplay menjalani pemeriksaan penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.
Selain korban, Zainul selaku pelapor juga turut diperiksa untuk Berita Acara Pemeriksaan (BAP) atas laporan yang dilayangkan-nya pada Jumat (19/5/2023). Menurut Zainul, dirinya diperiksa ditanyai 18 pertanyaan dan para saksi korban diperiksa sebanyak 15 pertanyaan.
Pertanyaan yang ditanyakan terkait barang bukti dan peristiwa hukum, serta pola-pola yang dilakukan pelaku dengan pola yang sama yakni melalui media sosial, kemudian trik, nomor rekening dan beberapa nomor akun media sosial yang sama.
Kasus ini ternyata bukan kali pertamanya, sebelumnya juga terjadi pada konser Balckpink dan Moto GP Mandalika, dengan modus yang sama.
"Bisa disimpulkan ini merupakan suatu kejahatan sindikat yang secara masif, karena bukan hanya di Coldplay, tapi ada di Blackpink dan juga Moto GP Mandalika," ungkapnya.
Setidakny sebanyak 23 akun media sosial yang diduga pelaku penipuan jasa penitipan tiket konser Coldplay dilaporkan Zainul ke penyidik.
Sementara itu, salah satu korban Ajeng (29) mengaku tertarik membeli karena ditawarkan oleh salah satu akun media sosial yang memiliki tiket CAT 6 dijual dengan harga Rp1,8 juta.
Sementara harga penjualan resmi dari vendor untuk kategori tersebut dibandrol Rp1,5 juta.
Ajeng mengaku bisa berkomunikasi dengan pelaku, setelah dirinya membuat cuitan untuk mencari tiket Coldplay.
"Lalu dia (pelaku) DM saya bilang kalau dia punya dua tiket Coldplay," ucap Ajeng.
Wanita 29 tahun itu merasa yakin untuk membeli karena percaya dengan akun pelaku yang tidak mencurigakan, akun terpercaya dan sudah lama aktif.
Pelaku juga mengirim tanda bukti memiliki tiket resmi berupa tangkapan layar konfirmasi booking tiket.
Ajeng baru menyadari kalau dirinya menjadi korban penipuan setelah men-trasfer uang pembelian, namun pelaku penjual sudah tidak bisa dihubungi dan tiket yang dijanjikan tidak kunjung diberikan.
Dengan adanya laporan ini, para korban berharap pelaku bisa diproses hukum dan uang mereka kembali. Atau bisa mendapatkan hak menonton sesuai dengan tiket yang sudah dibeli.
TikTokers Jadi Korban
Nicho Saputra Nugraha, seorang dokter di rumah sakit swasta yang juga dikenal sebagai seorang influencer media sosial TikTok, mengunjungi Polda Sumsel pada hari Selasa (23/5/2023).
Nicho memenuhi panggilan penyidik kepolisian setelah menjadi korban penipuan tiket Coldplay.
Dokter ini tertipu ketika membeli tiket konser Coldplay melalui layanan jasa titip (jastip) di Instagram dengan harga Rp12.500. Nicho tiba di Gedung Ditreskrimsus Polda Sumsel sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi.
Nicho datang ke kantor polisi bersama dengan kerabat dan kuasa hukumnya dengan santainya.
Ia mengenakan kaos bertuliskan "Kera" dan topi. Nicho Saputra Nugraha, yang merupakan seorang dokter di rumah sakit swasta dan sekaligus TikTokers ini, menjadi korban penipuan pembelian tiket konser Coldplay yang akan berlangsung pada 15 November 2023 mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Akibat tertipu dalam pembelian tiket konser Coldplay melalui jastip tersebut, Nicho mengalami kerugian sebesar Rp12,5 juta.
Kedatangannya ke Polda Sumsel adalah untuk memberikan keterangan mengenai kejadian yang dialaminya pada tanggal 17 Mei lalu.
"Jadi kita tinggal menunggu hasilnya, yang penting semua keterangan sudah sesuai dengan cerita yang telah saya viralkan.Sementara itu, penangkapan pelaku berbeda, penangkapan dilakukan melalui Twitter sedangkan saya melakukan transaksi melalui Instagram tanpa keterkaitan," ungkap Nicho.
"Untuk selanjutnya, tinggal pihak kepolisian, semua keterangan dan barang bukti sudah diserahkan," tambah Nicho.
Manajer pribadi Nicho juga melaporkan kejadian penipuan ini ke SPKT Polda Sumsel pada Jumat, (19/5/2023), beberapa hari yang lalu.
Peristiwa penipuan yang dialami oleh Nicho bermula ketika ia meminta manajer pribadinya, Nina (30), untuk mencari dua tiket konser Coldplay.
"Lantas, kami mencari akun jastip untuk nonton konser tersebut dan menemukan akun Instagram ini. Setelah kami memeriksa, akun Instagram pelaku terlihat cukup meyakinkan karena banyak menampilkan testimoni dari pelanggan mereka. Jadi, melihat akun Instagram tersebut membuat kami yakin, rapi, dan juga ada testimoni di feed dan sorotan, sehingga kami mempercayai dan melanjutkan pemesanan."
"Awalnya kami memesan satu tiket dan berhasil mendapatkannya dengan harga Rp 6.250.000. Kemudian, influencer ini meminta kami untuk membeli satu tiket lagi karena takut kehabisan, jadi kami langsung membeli satu tiket lagi dengan harga yang sama," cerita Nina.
"Karena kami sudah merasa yakin, terutama dengan adanya testimoni yang meyakinkan, kami segera melakukan pembayaran tiket," tambah Nina.
Setelah melakukan pembayaran sebanyak tiga kali, saat mencoba menghubungi terduga pelaku, ternyata nomor yang digunakan pelaku sudah tidak aktif.
"Ketika kami mencoba menggunakan nomor yang lain, nomor itu dapat dihubungi, dan itulah yang membuat kami curiga bahwa akun tersebut adalah akun penipuan dan tampaknya ini juga merupakan tindakan yang terorganisir," ungkapnya.
Tidak hanya itu, saat kami memeriksa akun Instagram pelaku dengan nama @tixconcert.idn, yang mana akun tersebut adalah tempat Nina memesan tiket, ternyata akun tersebut sudah berganti menjadi @tiketkuiniyahh.
"Namun saat ini, kedua akun tersebut sudah tidak ada di Instagram," jelas kuasa hukum korban. (ree)
Load more