"Pernah terjadi laporan penganiayaan, pertama kali pembantu asal Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Itu melapor mengalami tindakan kekerasan, namun tidak lapor ke polisi. Dia pulang ke rumahnya setelah dijemput agen penyalur pembantu," jelasnya.
Diketahui, dua asisten rumah tangga (ART) asal Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, harus mengalami peristiwa pahit dalam hidupnya. Mereka diperlakukan bak budak oleh majikannya yang tinggal di Bandar Lampung.
Dua ART itu adalah DD (15) dan DL (23). Mereka setiap hari dianiaya majikan dan anak-anaknya. Parahnya lagi ada yang sampai ditelanjangi. Kedua korban baru melapor ke Polresta Bandar Lampung pada 24 Mei 2023 setelah berhasil kabur dari rumah majikannya. (puj/wna)
Load more