Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi III DPR Arsul Sani mempertanyakan alasan yang dipakai Mahkamah Konstitusi (MK) dalam mengabulkan permohonan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal perpanjangan masa jabatan pimpinan KPK.
Sebab masa jabatan pimpinan KPK sebelumnya hanya 4 tahun. Dimana jumlah itu berbeda dengan masa jabatan pimpinan lembaga negara yang lain.
Hal itulah yang menjadi landasan MK menambah masa jabatan pimpinan KPK menjadi 5 tahun.
“Saya agak kaget juga, kok ada lembaga negara mengatakan lembaga negara lain itu abuse of power,” kata Arsul di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2023).
Menurut Arsul, pernyataan MK itu dianggap telah menghina DPR dan presiden sebagai pembuat undang-undang (UU).
Load more