LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kepala Desa Sidokepung Sidoarjo, Elok Suciati Disekap di Balai Desa Oleh Warga
Sumber :
  • Tim tvOne

Kades Di Sidoarjo Disekap Oleh Warganya Sendiri, Ini 4 Fakta Nasib Elok Suciati Dikurung Dalam Balai Desa

Kades Sidokepung bernama Elok Suciati telah disekap oleh warga di dalam balai desa karena mengecewakan warganya. ini 4 fakta nasib Kades Sidokepung Elok Suciati

Sabtu, 27 Mei 2023 - 05:30 WIB

Sidoarjo, tvOnenews.com - Telah ramai di berita mengenai seorang kepala desa di Sidokepung, Sidoarjo yang disandera oleh warganya sendiri. Kepala desa (kades) Sidokepung tersebut bernama Elok Suciati telah mengecewakan warganya.

Elok Suciati disekap oleh warga di balai desa pada Rabu, 24 Mei 2023. Bahkan ia sempat dikurung selama 6 jam lamanya serta melibatkan pihak kepolisian untuk mengevakuasi dirinya.

Kinerja Kades Sidokepung, Elok Suciati dianggap gagal dan mengecewakan warga. Salah satu yang membuat warga murka yaitu masalah pengurusan surat-surat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

PTSL merupakan salah satu program pemerintah yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan sertifikat tanah secara gratis. Program ini merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Berdasarkan pemantauan oleh tim tvOnenews.com, berikut telah dirangkum 4 fakta dibalik kasus penyekapan Kades Sidokepung, Elok Suciati di Sidoarjo.

1. Motif Penyekapan Oleh Warga

Baca Juga :


Kades Sidokepung, Elok Suciati Dievakuasi oleh Polisi. (Tim tvOne)

Ratusan warga Desa Sidokepung, Bunduran, Sidoarjo protes karena atas kinerja kepala desa yang dinilai gagal, salah satunya pengurusan surat-surat PTSL. 

Kepala Desa Sidokepung, Elok Suciati sempat digembok warga sekitar 6 jam hingga akhirnya dievakuasi oleh pihak kepolisian.

Polisi sempat bersitegang dengan warga saat akan mengevakuasi kades tersebut dari kantor balai desa.

Penyekapan yang dilakukan warga terhadap kades sebagai bentuk kekecewaan dan protes sebagai pemohon dari PTSL yang tidak mendapatkan pelayanan yang lebih baik dari perangkat desa.

Terlebih, Kades maupun perangkat desa tersebut dinilai mempersulit proses warga untuk menemui panitia PTSL di balai desa setempat.

2. Warga Kecewa dengan Kinerja Kades

Supaat sebagai salah seorang warga Sidokepung yang kecewa karena sebagai pemohon PTSL tidak mendapat pelayanan serius dari perangkat desa. 

"Kita kecewa atas kinerja dari kepala desa. Kita melakukan aksi ini sebagai bentuk spontanitas karena sudah kecewa sangat kepemimpinannya sehingga kita mosi tidak percaya kepala desa ini. Warga akhirnya menutup balai desa dan menggembok pintu balai desa sehingga kades wanita tidak bisa meninggalkan balai desa untuk pulang ke rumahnya," tuturnya.

Sang kades wanita ini dilarang keluar balai desa karena dinilai sering mengecewakan warga, khususnya terkait masalah pengurusan program pendaftaran tanah sistematis lengkap PTSL warga Desa Sidokepung yang dipimpinnya.

3. Polisi Benarkan Penyekapan 

Kapolsek Buduran Kompol Heri Setyo Susanto mengatakan penyekapan itu dilakukan warga selama 6 jam. Mulai dari pukul Rabu (24/5/2023) 21.00 WIB hingga 3.00 WIB.

Menurutnya, penyekapan itu dilakukan dengan mengunci pintu pagar balai desa. Sedangkan saat itu Elok Suciati, Kades Sidokepung dan perangkat serta panitia masih berada di dalam.

"Memang benar, tapi itu bukan disandera, hanya warga mengunci pintu pagar balai desa," kata Heri, Kamis (25/5/2023).

4. Proses Evakuasi


Situasi Proses Evakuasi oleh Polisi. (Tim tvOne)

Heri menjelaskan setelah mendapatkan laporan dari balai desa polisi pun dilibatkan. Polisi yang dihubungi langsung ke lokasi. 

Saat melakukan evakuasi, warga masih banyak berada di balai desa. Polisi akhirnya berhasil mengevakuasi kades beserta panitia PTSL sekitar pukul 03.00 WIB.

Meski tak menghalangi evakuasi, namun warga tetap meneriaki para perangkat desa dengan kata-kata yang menunjukkan ketidakbecusan desa mengurus PTSL.

"Panitia PTLS dan Kades dievakuasi oleh anggota melompat pagar Balai desa, dibawa pulang ke rumah masing-masing," tandas Heri. 

Seperti yang diketahui, Kepala Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, Sidoarjo disekap oleh warganya selama 6 jam. Mereka nekat melakukan penyekapan karena merasa tidak puas dengan kinerja panitia Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)

Penyekapan ini bermula saat belasan warga desa menanyakan kelengkapan persyaratan pengurusan PTSL. Namun oleh pihak panitia tidak segera memberikan penjelasan dengan baik ke warga desa tersebut.

Sempat bersitegang antara polisi dan warga, saat pihak Kepolisian akan mengevakuasi Kepala Desa Tersebut tersebut dari kantor balai desa. Elok Suciati, sang Kades wanita ini dilarang keluar balai desa. 

Dirinya dinilai sering mengecewakan warga, khususnya terkait masalah pengurusan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) warga Desa Sidokepung yang dipimpinnya.

Warga diketahui datang ke balai desa sekitar pukul 19.00 WIB. Merasa tidak puas penjelasan dari panitia PTSL warga mengunci pintu pagar balai desa. Akibat pintu pagar terkunci Kades Sidokepung Elok Suciati tidak bisa keluar dari balai desa.

Sementara itu, terkait aksi warganya yang menggembok Kades di dalam balai desa sekitar 6 jam, sang Kepala Desa Elok suciati hingga saat ini belum mau memberikan keterangan resmi ke awak media.(Khu/kmr)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Polisi: Masyarakat Dilarang Konvoi saat Pergantian Malam Tahun Baru 2025

Polisi: Masyarakat Dilarang Konvoi saat Pergantian Malam Tahun Baru 2025

Polisi melarang masyarakat untuk melakukan aktivitas konvoi saat merayakan pergantian malam tahun baru 2025.
DPR Minta Prabowo Kawal Langsung Penyelamatan Sritex: Dampaknya Luas

DPR Minta Prabowo Kawal Langsung Penyelamatan Sritex: Dampaknya Luas

Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta Presiden Prabowo Subianto mengawal langsung penyelamatan para karyawan PT Sri Rejeki Isman (Sritex).
BMKG Ingatkan Waspada! Sumatera Selatan hingga Papua Dihantui Cuaca Ekstrem Akibat Fenomena Alam

BMKG Ingatkan Waspada! Sumatera Selatan hingga Papua Dihantui Cuaca Ekstrem Akibat Fenomena Alam

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca bagi sejumlah wilayah di Indonesia untuk periode 25-27 Desember 2024.
Kota Lama Jadi Favorit Wisatawan saat Berlibur Nataru di Semarang

Kota Lama Jadi Favorit Wisatawan saat Berlibur Nataru di Semarang

Wisatawan benar-benar memanfaatkan masa libur panjang Natal 2024 untuk berwisata ke berbagai destinasi favorit. Salah satunya adalah Kota Lama di Semarang.
60 Perusahaan Bakal PHK Massal, Sektor Mana yang Terbanyak Lakukan PHK 2024?

60 Perusahaan Bakal PHK Massal, Sektor Mana yang Terbanyak Lakukan PHK 2024?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan atau Noel mengaku mendapatkan informasi mengenai potensi PHK yang mungkin dilakukan oleh 60 perusahaan
Harga Komoditas Bahan Pangan Mayoritas Turun, Telur Ayam Ras Naik

Harga Komoditas Bahan Pangan Mayoritas Turun, Telur Ayam Ras Naik

Badan Pangan Nasional mencatat bahwa mayoritas harga bahan pangan di tingkat pedagang eceran mengalami penurunan per 26 Desember 2024 pukul 08.00 WIB pagi.
Trending
Betrand Peto Tak Ingin Bungkam Lagi, Akhirnya Berani Jujur Soal Perasaan Sebenarnya terhadap Sarwendah: Aku Mulai…

Betrand Peto Tak Ingin Bungkam Lagi, Akhirnya Berani Jujur Soal Perasaan Sebenarnya terhadap Sarwendah: Aku Mulai…

Tak ingin bungkam lagi, Betrand Peto akhirnya mengungkapkan perasaan sebenarnya terhadap Sarwendah. Lantas, seperti apa pengakuan Onyo? Simak artikelnya!
Coach Justin Cium Gelagat Aneh dari Para Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Gua Lihat Tampang Mereka seperti…

Coach Justin Cium Gelagat Aneh dari Para Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Gua Lihat Tampang Mereka seperti…

Pengamat sepak bola, Coach Justin melihat gelagat yang aneh dari para pemain Timnas Indonesia selama mengikuti pertandingan di Piala AFF 2024, apa itu?
Reaksi Tak Terduga Suporter Timnas Indonesia usai Bahrain Bikin Kocar-kacir Irak di Piala Teluk 2024, Mulai Bikin Hati Tak Tenang

Reaksi Tak Terduga Suporter Timnas Indonesia usai Bahrain Bikin Kocar-kacir Irak di Piala Teluk 2024, Mulai Bikin Hati Tak Tenang

Suporter Timnas Indonesia langsung bereaksi usai Bahrain, yang akan menjadi calon lawan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berhasil mengalahkan Irak.
Jika Naturalisasi Ole Romeny Tak Tepat Waktu, Shin Tae-yong Layak Panggil Jebolan Ajax Ini untuk Laga Timnas Indonesia Kontra Australia dan Bahrain

Jika Naturalisasi Ole Romeny Tak Tepat Waktu, Shin Tae-yong Layak Panggil Jebolan Ajax Ini untuk Laga Timnas Indonesia Kontra Australia dan Bahrain

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bisa pertimbangkan panggil jebolan Ajax Amsterdam jika proses naturalisasi Ole Romeny belum selesai sampai Maret 2025.
Kepada Majalah Tertua Korea Selatan, Erick Thohir Tak Bisa Sembunyi Lagi soal Target Timnas Indonesia Sebenarnya

Kepada Majalah Tertua Korea Selatan, Erick Thohir Tak Bisa Sembunyi Lagi soal Target Timnas Indonesia Sebenarnya

Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengungkap target Timnas Indonesia, seusai gagal lolos ke Piala AFF 2024 setelah ditumbangkan Filipina. Dia bilang...
Reaksi Netizen Australia Atas Desakan Socceroos Ikut Piala AFF, Boleh Asal Jangan Turunkan Tim Muda

Reaksi Netizen Australia Atas Desakan Socceroos Ikut Piala AFF, Boleh Asal Jangan Turunkan Tim Muda

Australia menjadi satu-satunya tim dari negara anggota Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) yang tak mengikuti Piala AFF 2024. 
Dari Jauh-jauh Hari, Ruben Onsu Pernah Ingatkan Betrand Peto yang Kini Ikut Sarwendah: Kalau Kamu Tidak Nurut….

Dari Jauh-jauh Hari, Ruben Onsu Pernah Ingatkan Betrand Peto yang Kini Ikut Sarwendah: Kalau Kamu Tidak Nurut….

Jauh-jauh hari sebelum Betrand Peto ikut tinggal bersama Sarwendah, Ruben Onsu pernah ingatkan Onyo soal hal ini. Seperti apa? Simak artikel selengkapnya!
Selengkapnya
Viral