Jakarta, tvOnenews.com – Nama Anne Ratna Mustika, Bupati Purwakarta mendadak viral setelah tertangkap basah bersama seorang pria di hotel mewah kawasan Yogyakarta.
Akun TikTok @yachendroe mengunggah sebuah video yang menampilkan Anne Ratna Mustika bersama seorang pria berbaju putih dan jeans di hotel Tentrem, Yogyakarta.
“Warga Purwakarta pasti tau siapa wanita itu?” kata akun TikTok tersebut.
Bercerai dengan Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika adalah yang melayangkan gugatan cerai pertama kalinya.
Sejak video bersama pria viral di jagat maya, banyak yang bertanya-tanya jika Anne kini sudah jatuh hati kepada pria lain.
Dilansir dari kanal Youtube Pikiran Rakyat, ia mengungkapkan bahwa setelah berpisah keduanya kini memiliki kehidupan pribadi masing-masing.
Anne Ratna Mustika mengaku tak takut akan pandangan publik, pasalnya keputusan ini sudah dipikirkan dan melalui proses panjang selama hampir 6 tahun.
“Kan sebetulnya proses itu sudah lama, proses menuju gugatan cerai itu di Pengadilan Agama (PA) bukan setahun dua tahun, itu kurang lebih 6 tahun,” katanya.
“Saya tidak pernah mempertimbangkan akan menjadi efek politis. Yang penting ada kenyamanan di kedua belah pihak, saya tidak ragu dengan keputusan saya, ini yang terbaik,” lanjutnya.
Bupati Purwakarta itu bahkan mengatakan dirinya kini lebih fokus dengan tugas-tugasnya.
“Hikmahnya saya lebih fokus menyelesaikan masa jabatan saya,” ungkapnya.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Ungkap Sosok Suami Ideal
Anne Ratna Mustika mengungkapkan bahwa dirinya merasa tidak satu frekuensi dengan Dedi Mulyadi. Menurutnya, kehadiran adalah hal krusial dalam rumah tangga.
“Sebenarnya hal yang sederhana, kita masing-masing itu harus hadir dalam momentum yang menurut kita itu penting. Ada rasa saling menghormati, itu saja,” ungkap sang Bupati Purwakarta.
“Jadi momen ini penting untuk seorang Anne Ratna Mustika, tapi tidak pernah ada,” sambungnya.
Selain itu, Anne juga mengatakan bahwa selama pernikahan sang mantan suami yang merupakan anggota DPR Fraksi Golkar tidak menafkahinya.
“Ya sesuai gugatan, tidak menafkahi. Beliau menyampaikannya seperti itu karena saya tinggal di rumah dinas dengan segala fasilitas gitu. Tapi kan tadi balik lagi tergantung komitmen,” pungkasnya.
Bupati Purwakarta itu menambahkan bahwa seorang suami ideal harusnya memberikan nafkah kepada keluarga meskipun istri memiliki penghasilan sendiri.
“Saya juga tidak akan menuntut berlebihan apalagi kalau misalkan tidak punya penghasilan. Tapi rasanya kalau punya penghasilan, selama istri masih ada anak masih ada ya tolonglah gitu,” sambungnya.
“Iya betul itu (kewajiban), mau seberapa besar pun itu. Ya kalau 5 persen 2 persen asal itu menggugurkan kewajiban gitu. Kenapa 2 persen? anggap aja sedekah gitu,” tandas Anne Ratna Mustika. (rka)
Load more