Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan video yang viral dan telah menyoroti perhatian publik itu merupakan hasil editan.
"Video tersebut menggambarkan dua peristiwa yang melalui proses editing digabungkan menjadi satu frame. Dengan menambahkan teks dan back sound efek sehingga menimbulkan persepsi negatif," kata Trunoyudo kepada awak media, Jakarta, Sabtu (27/5/2023).
Kendati demikian, Trunoyudo mengakui bahwa isinden tersebut terjadi di lingkungan Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.
Kata ia saat insiden itu, tersangka kasus penganiayaan berat terhadap David Ozora itu tengah dilakukan proses pemindahan tahanan dari Polsek Pesanggrahan ke Polda Metro Jaya.
"Peristiwa tersebut pada fakatnay masih bertempat di dalam kawasan rumah tahanan Polda Metro Jaya dan dibawah penyidik dan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti pada saat pengurusan administrasi penyerahan tersangka dari dari Direktorat Tahanan dan Barang Bukti kepada penyidi," ungkap Trunoyudo.
"Namun dalam video MDS dengan sendirinya tiba-tiba menggunakan kabel ties pada saat mengetahui adanya kamera," sambungnya.
Load more