"Karena kami merasa sangat l dirugikan. Kami meminta Yang bersangkutan untuk menyampaikan permintaan maaf secara resmi dan terbuka kepada Pendeta Timotius Dawir dan keluarga serta pengurus GPdI Papua dan seluruh jemaat. Karena tulisan yang bersangkutan juga sudah menimbulkan keresahan di kalangan jemaat dan gembala bahkan berpotensi menimbulkan gesekan," ucap Boy.
Dia tegaskan, upaya ini dilakukan sambil menunggu itikad baik Watulingas.
"Akan tetapi jika yang bersangkutan tidak menjawab somasi kami ini maka akan kami truskan ke jalur hukum sesuai perundangan yang berlaku," pungkas Boy. (hrs)
Load more