Jakarta, tvOnenews.com - Partai Golkar tidak akan membahas terkait calon presiden (Capres) 2024 saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 4-6 Juni 2023 mendatang.
Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia menjelaskan sejumlah alasan mengapa Rakernas tidak membahas terkait Capres 2024.
Pertama, sampai saat ini Partai Golkar masih berpegang teguh kepada keputusan Munas 2019 dan keputusan Rapimnas 2021. Di mana saat Munas 2019, memuat sikap Golkar terhadap Pilpres 2024.
"Isinya cuma dua pasal, pasal pertama bahwa partai Golkar akan menerima aspirasi untuk ikut dalam kontestasi Pilpres sebagai capres dan atau cawapres pada pemilu," kata Doli di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (28/5/2023).
Kemudian, lanjut Doli, pasal yang kedua menentukan keputusan baik itu soal capres dan cawapres. Adapun strategi dan momentum diserahkan kepada ketua umum DPP terpilih.
"Nah kemudian terpilih lah Pak Airlangga pada tahun 2021 di Rakernas dan sekaligus rapat pimpinan nasional. Dalam ADRT kami rapimnas itu adalah putusan tinggi kedua setelah Munas," ucapnya.
"Dan dalam Rapimnas itu diputuskan bahwa partai Golkar di pilpres mengusung Pak Airlangga Hartarto sebagai calon presiden," sambung dia.
Load more