Jakarta, tvOnenews.com - Buntut viralnya video Mario Dandy Satriyo yang melepas pasang borgol sendiri, mendapat sorotan dari berbagai pihak, tak terkecuali Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto. Apalagi, banyak kritikan yang mengatakan jika anak mantan pegawai Pajak Rafael Alun tersebut mendapat Previlage yang luar bisa, saat dilakukan penahanan oleh Polda Metro Jaya.
Tak Ingin menjadi bola liar yang berkepanjangan, Kapolda Metro Jaya, langsung meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi. Bahkan, jika apa yang dilakukan tersangka pelaku penganiayaan terhadap David Ozora, menjadi pelajaran berharga bagi Polda Metro jaya.
Tak hanya itu, Kapolda juga mengucapkan terima kasih kepada para Netizen, yang telah memberikan kritikan kepada Polda Metro jaya terkait kejadian tersebutm, menurutnya kritikan yang dilakukan warganet sangat berarti. Kapolda juga berjanji akan mengawal kasus ini dengan baik.
"Semacam koreksi bagi polda metro, saya terima dan saya terima kasih pada netizen yang memberikan keritikan, masukan dan penanganan seolah-olah seperti previlage," Uangkapnya dihadapan wartawan.
Mario Dandy Satriyo
Saya, lanjutnya, selaku penanggung Jawab di Polda Metro, meminta maaf.
Selain itu, untuk mencari tahu mengapa tersangka Mario Dandy memasang dan melepas borgol tangannya, Kapolda juga akan melakukan tindakan pada anggota kepolisian melalui Kabid Propam Polda Metro Jaya.
"Dan saya perintahkan Kabid Propam untuk memeriksa apakah ada hal-hal yang dilakukan anggota kami, ada sop yang dilanggar, secara kepatutan apakah ada peraturan-peraturan yang dilanggar," ungkapnya.
Kapolda juga meminta kepada para netizen untuk terus memberikan masukan-masukan bagi Polda Metro Jaya dan menerima segala kritikan warganet.
Kapolda Metro Jaya, Karyoto
"yang jelas saya merasa hal-hal sekecil apapun yang menjadi tanggung jawan saya akan saya lakukan perbaikan. Terima kasih netizen. saya berjanji kedepan apapun kritikan akan kami perhatikan dan ini menjadi masukan buat kami untuk perbaikan kedepan." Ungkapnya.
Sementara itu Indonesian Police Watch (IPW) ikut menyoroti video viral borgol tersangka dugaan penganiayaan Mario Dandy lepas dan dipasangkan sendiri selama menjalani pemeriksaan. Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso menilai, personel Polda Metro Jaya mesti cermat dalam menangani seorang tersangka. Menurutnya, jika prosedur operasi standar atau SOP harus diborgol dengan ketat, itu harus diperlakukan dengan adil.
"Agar tidak terjadi seperti yang terjadi pada Mario Dandy, dia memasang borgol sendiri, menjadi kendor. Sehingga dia mudah melepaskannya,"kata Sugeng dalam keterangan yang diterima, Minggu (28/5/2023).
Kritik juga datang dari Rieke Diah Pitaloka, dalam unggahan Instragam pribadinya ia mengajak para Netizen untuk terus memviralkan kasus ini.
"Yuk ah..biar tidak terulang." Ungkapnya.
Load more