Surabaya, tvOnenews.com - Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia menjadi "tagline" dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 H/ 2023.
Dari total 210 ribu jemaah calon Haji Tahun 2023 sebanyak 67 ribu jemaah calon haji Indonesia yang berangkat ke tanah suci diantaranya lanjut usia (lansia) dengan rentang termuda 80 tahun dan tertua 119 tahun.
Melihat banyaknya jumlah jamaah calon Haji lansia membuat penyelenggaran haji melakukan berbagai upaya untuk memudahkan lansia menjalankan ibadah haji. Salah satu yang dilakukan panitia dalah dengan memasang stiker bertuliskan Awas dan Lindungi Lansia, Lindungi Lansia, Utamakan Lansia, juga stiker bergambar kursi roda tertempel di seluruh hotel yang ditempati calon haji Indonesia, di Madinah.
Upaya tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Kementerian Agama (Kemenag) dalam mewujudkan layanan haji ramah lanjut usia (lansia) pada Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444/2023 M.
Salah satunya, di Emaar Elite Madina Hotel dan Rawabi Al Zahra Hotel yang menjadi tempat menginap jamaah Indonesia, di hotel tersebut, banyak tertempel stiker berisi anjuran untuk mengutamakan dan mengawasi jamaah lansia.
Stiker-stiker itu tertempel di hampir setiap sudut hotel dan tempat-tempat strategis yang biasa dilalui jamaah haji seperti pintu masuk, ruang tunggu, hingga depan lift.
Layanan haji ramah lansia ini dirasakan sekali oleh calon haji asal Riau bernama Abdulrachman (69) kloter 8 (Batam) BTH yang sempat kehilangan kursi roda yang dibawanya dari rumah.
"Saya mau ke Masjid Nabawi bersama istri, tapi kursi roda yang saya bawa dari rumah tidak ada di sini. Katanya dipakai orang," katanya, Senin (29/5).
Dia mengaku, kursi rodanya tersebut sudah ditulisi nama istrinya Siti Aisyah (64) agar tidak hilang dan saat akan digunakan tidak ada.
"Alhamdulillah, dari hotel menyediakan kursi roda dan boleh dipakai," ceritanya.
Dia mengaku senang akhirnya bisa pergi bersama istrinya ke Masjid Nabawi untuk melaksanakan ibadah Arbain.
Hal yang sama juga disampaikan Sukri (70) yang pelayanan di hotel tempatnya menginap sangat baik dan ramah lansia.
Lansia Meninggal
Seorang calon haji asal Kota Madiun, Jawa Timur, Ibnu Syahid Dasjil, meninggal dunia di kota Madinah, Arab Saudi. Jamaah Calon haji tersebut berusia 64 tahun yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 2 itu meninggal dunia karena sakit pada 28 Mei 2023.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan ikhlas menerima kabar duka ini. Insya Allah, niat almarhum untuk berhaji sudah dicatat-Nya," kata Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Husnul Maram, kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
PPIH Embarkasi Surabaya mencatat, hingga kini tiga calon haji asal Jawa Timur meninggal dunia setibanya di Madinah. Dua calon haji lainnya bernama Ahmad Suhadak Riduwan, usia 53 tahun, asal Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 9 dan Langen Delem Dussalam, usia 90 tahun, asal Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan dari Kloter 1 Embarkasi Surabaya.
"Kami menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya jamaah di Madinah. Jamaah yang meninggal dimakamkan di Madinah," ujarnya.
Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan sebanyak 14 kloter dengan total 6.256 jamaah ke Tanah Suci. Hari ini, jamaah calon haji kloter 15, 16 dan 17 asal Kabupaten Madiun dan Sidoarjo tiba di embarkasih Surabaya
Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia menjadi "tagline" dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 H/ 2023.
Dari total 35.152 jamaah calon haji asal Jawa Timur yang berangkat ke Tanah Suci tahun, sebanyak1.758 di antaranya lanjut usia (lansia) dengan rentang usia termuda 85 tahun dan tertua 119 tahun. (mii)
Load more