Jakarta, tvOnenews.com - Istri pengacara Alvin Lim, Phioruci menangis di depan gedung Bareskrim Polri. Dia sedih atas perlakuan penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, terhadap suaminya.
Alvin yang tengah sakit karena dirawat di rumah sakit (RS), semasa menjalani hukuman, terkesan dipaksakan untuk diperiksa dalam kasus lainnya yakni dugaan pelanggaran Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang dilaporkan para jaksa.
Alvin sendiri, kata Phioruci, didiagnosa dokter gagal ginjal stadium 5, gagal jantung dan cardiomegali, pneumonia serta hipertensi.
"Dengan selang cuci darah terpasang di dada, dan tensi 210 serta paru-paru berisi air membuat sulit bernapas dan berfokus. Namun, walau mengetahui bahwa Alvin Lim sedang sakit, para penyidik memaksakan agar pemeriksaan tetap dilakukan," ujar Phioruci kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Phioruci menegaskan, bahwa Alvin memang benar-benar sakit serius. Ini dibuktikan dari hasil pemeriksa medis tiga dokter dari berbagai rumah sakit. Termasuk dokter dari RS Polri, yang dibawa oleh penyidik Bareskrim.
"Sudah tiga dokter memberikan surat keterangan sakit, dokter RS Omni, RSCM Kencana dan RSU Pengayoman. Namun, para oknum tidak mau menerima surat tersebut dan memaksakan pemeriksaan oleh dokter Polri dan mengambil sampel darah langsung dari Alvin Lim. Setelah memeriksa, dokter Polri tersebut menyatakan memang sedang sakit tapi tetap memaksakan pemeriksaan dilakukan walau tensi dia (penyidik) ukur sendiri 210," jelas dia.
"Alhasil, Alvin Lim yang sesak napas muntah-muntah dan makin drop kesehatannya. Besok bahkan akan dilakukan operasi jantung karena kondisi makin menurun," imbuh Phioruci.
Load more