LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Juru Bicara Mahkamah Konstitusi, Fajar Laksono di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2023)
Sumber :
  • Istimewa - Rika Pangesti

MK Bungkam soal Ancaman DPR Cabut Kewenangan Jika Nekat Putuskan Sistem Pemilu Tertutup Coblos Partai

Sejumlah fraksi di Komisi III DPR RI menolak jika Mahkamah Konstitusi mengubah sistem pemilu terbuka menjadi tertutup atau coblos partai.

Rabu, 31 Mei 2023 - 18:36 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah fraksi di Komisi III DPR RI menolak jika Mahkamah Konstitusi mengubah sistem pemilu terbuka menjadi tertutup atau coblos partai.

Anggota Komisi III DPR RI, Habiburokhman menegaskan pihaknya bisa saja mengubah Undang-Undang terkait Mahkamah Konstitusi (MK) jika hakim MK memutuskan mengubah sistem pemilu. Menurut dia, DPR memiliki kewenangan sebagai lembaga legislatif.

Menanggapi hal ini, Mahkamah Konstitusi (MK) enggan berkomentar terkait adanya ancaman dari Komisi III DPR RI bila majelis MK memutuskan mengubah sistem Pemilu kembali mundur ke belakang.

"Saya tidak mau berkomentar soal itu," ucap Juru Bicara Mahkamah Konstitusi, Fajar Laksono kepada wartawan di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2023).

Fajar mengatakan, hakim Mahkamah Konstitusi memiliki tiga hal dasar untuk mengungkap fakta yang ada di persidangan, yaitu dari keterangan ahli, keterangan saksi dan pengumpulan alat bukti.

"Jadi apakah kemudian masing-masing Hakim itu mempertimbangkan segala sesuatunya itu ya otoritas hakim. Termasuk soal momentum seperti sekarang, itu otoritas hakim," terang dia.

Fajar juga menyebut Mahkamah Konstitusi tetap on the track, bahkan masyarakat juga turut mengawasi sidang sistem proporsional Pemilu hingga pembacaan putusan.

"Artinya kita serahkan saja sekarang kepada Hakim Konstitusi dengan kewenangan yang dimiliki, dengan yang tiga tadi, dengan fakta persidangan, dengan keyakinan, dengan alat bukti ya, sambil kita terus monitor," pungkasnya.

Sebelumnya, Delapan Fraksi di DPR RI kompak menolak sistem pemilu 2024 secara proporsional tertutup atau coblos gambar partai. Mereka ingin penyelenggaraan pemilu yang sudah berjalan sekarang ini tetap menggunakan proporsional terbuka alias coblos nama caleg.

Bahkan, ditegaskan anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman, pihaknya bisa saja mengubah UU Mahkamah Konstitusi (MK) bila majelis MK memutuskan mengubah sistem Pemilu kembali mundur ke belakang.

"Ya jadi kami tidak akan saling memerkan kekuasaan, dan cuma kami juga akan mengingatkan bahwa kami ini legislatif, kami juga punya kewenangan. Apabila MK berkeras untuk memutus (sistem tertutup) ini, kami juga akan menggunakan kewenangan kami. Begitu juga dalam konteks budgeting kami juga ada kewenangan," kata Habiburokhman dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Selain Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, pernyataan sikap itu juga dihadiri oleh Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Ketua Fraksi Golkar Kahar Muzakir. Kemudian, Sekjen PPP Amir Uskara, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, Ketua Fraksi PAN Saleh Daulay, Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurizal, dan Ketua Fraksi Nasdem Robert Rouw.

Habiburokhman menegaskan bahwa pihaknya tidak main-main. Jika MK masih nekat ubah sistem pemilu 2024, lembaga legislatif bisa mencabut kewenangan MK.

"Kalau perlu UU MK juga kami ubah, kami cabut kewenangannya, akan kami perbaiki supaya tidak terjadi begini lagi," kata Politikus Gerindra itu. (rpi)

 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Diduga Sakit Jiwa, Pria di Kulon Progo Nekat Gantung Diri di Bawah Pohon Jati

Diduga Sakit Jiwa, Pria di Kulon Progo Nekat Gantung Diri di Bawah Pohon Jati

Warga Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), inisial SJ (50) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Uang Dana Desa Dipakai Sawer Biduan dan Mabuk, Eks Kades di Ogan Ilir Jalani Sidang Dakwaan

Uang Dana Desa Dipakai Sawer Biduan dan Mabuk, Eks Kades di Ogan Ilir Jalani Sidang Dakwaan

Terdakwa Syamsul didakwa dugaan korupsi dana desa tahun 2022 yang rugikan negara sebesar Rp Rp383,9 juta. Uang dana desa tersebut dipakai terdakwa Syamsul untuk mabuk-mabukan dan nyawer biduan ditempat karaoke, hingga modal untuk menyalonkan diri kembali sebagai Kades.
Shin Tae-yong Akui Timnas Indonesia Dapat Keuntungan Lawan Jepang tapi Beri Peringatan kepada Skuadnya

Shin Tae-yong Akui Timnas Indonesia Dapat Keuntungan Lawan Jepang tapi Beri Peringatan kepada Skuadnya

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyebut jika skuad Garuda mendapatkan keuntungan besar usai predator ganas Jepang bakal absen akibat mengalami cedera.
Terungkap, Alasan Kuat Muslim Amerika Pilih Donald Trump

Terungkap, Alasan Kuat Muslim Amerika Pilih Donald Trump

Terungkap, alasan kuat muslim Amerika pilih Donald Trump hingga raih kemenangan dalam pemilu Amerika Serikat (AS) 5 November tahun 2024 
Bukan LavAni atau Rajawali Pasundan, Klub Voli Putra Legendaris Ini Jadi Tim Paling Sukses di Livoli Divisi Utama

Bukan LavAni atau Rajawali Pasundan, Klub Voli Putra Legendaris Ini Jadi Tim Paling Sukses di Livoli Divisi Utama

Terdapat salah satu tim voli putra legendaris menjadi yang tersukses di Livoli Divisi Utama, namun klub tersebut bukanlan LavAni maupun Rajawali Pasundan.
Kabar Baik, Negara Akan Hapus Utang 600 Ribu Orang, Ini Kategori yang Berhak

Kabar Baik, Negara Akan Hapus Utang 600 Ribu Orang, Ini Kategori yang Berhak

"Jadi kalau menurut perhitungan Kementerian Keuangan, hampir 600 ribu orang yang bisa dicover oleh program ini (penghapusan utang),"
Trending
AFC dan FIFA Muluskan Trik ‘Licik’ Jepang demi Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tak Disangka JFA Lakukan…

AFC dan FIFA Muluskan Trik ‘Licik’ Jepang demi Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tak Disangka JFA Lakukan…

AFC dan FIFA terlibat dalam skenario 'licik' Jepang untuk mengalahkan Timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (15/11/2024) malam.
Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Jepang Bikin Fans Negeri Samurai Biru Kaget, Tapi Moriyasu Bilang...

Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Jepang Bikin Fans Negeri Samurai Biru Kaget, Tapi Moriyasu Bilang...

Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia menjamu Jepang pada lanjutan pertandingan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Gelora Bung Karno
Bikin Was-was Hajime Moriyasu, Jawaban Berkelas Kevin Diks saat Ditanya Apakah Bakal Bermain di Laga Timnas Indonesia Melawan Jepang

Bikin Was-was Hajime Moriyasu, Jawaban Berkelas Kevin Diks saat Ditanya Apakah Bakal Bermain di Laga Timnas Indonesia Melawan Jepang

Pemain keturunan timnas Indonesia, Kevin Diks buka menjawab soal apakah dirinua bisa bermain saat melawan Jepang di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Marselino Ferdinan Jadi Sorotan di Forum Oxford United Usai Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar, hingga Kevin Diks Dipastikan Segera Bela Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Jadi Sorotan di Forum Oxford United Usai Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar, hingga Kevin Diks Dipastikan Segera Bela Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan jadi sorotan di forum Oxford United usai tolak tawaran hampir Rp7 miliar, hingga Kevin Diks dipastikan segera bela Timnas Indonesia.
Prediksi Line Up Terkuat Timnas Indonesia Vs Jepang dengan Skenario Terburuk Mees Hilgers Harus Absen karena Cedera

Prediksi Line Up Terkuat Timnas Indonesia Vs Jepang dengan Skenario Terburuk Mees Hilgers Harus Absen karena Cedera

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tampaknya harus menyiapkan skenario terburuk saat Mees Hilgers absen melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Respons Netizen Thailand Usai Tahu Akan Lawan Timnas Futsal Indonesia, Salah Fokus dengan Jadwal Anyar

Respons Netizen Thailand Usai Tahu Akan Lawan Timnas Futsal Indonesia, Salah Fokus dengan Jadwal Anyar

Empat tim, Timnas Futsal Indonesia, Vietnam, Thailand dan Australia akan berebut untuk menjadi yang terbaik dalam ajang futsal tingkat ASEAN ini. 
Padahal Cuma Main di Liga 2 Belanda, Media Eropa Soroti Keputusan Timnas Indonesia yang Selalu Panggil Ivar Jenner, Katanya...

Padahal Cuma Main di Liga 2 Belanda, Media Eropa Soroti Keputusan Timnas Indonesia yang Selalu Panggil Ivar Jenner, Katanya...

Keputusan pelatih Shin Tae-yong yang selalu memanggil Ivar Jenner ke Timnas Indonesia baik kelompok umur maupun senior mendapat sorotan dari media asal Belanda.
Selengkapnya
Viral