LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman (baju biru).
Sumber :
  • tim tvonenews/Julio

Rumor Putusan Pemilu Sistem Proporsional Tertutup, Ketua MK: Apa Yang Bocor Kalau Belum Diputus?

"Itu saya bilang, apa yang bocor kalau belum putus?" kata Anwar Usman usai mengikuti perayaan Hari Lahir Pancasila di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2023).

Kamis, 1 Juni 2023 - 11:35 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menegaskan tidak ada kebocoran putusan mengenai sistem Pemilu mendatang. Anwar menegaskan perkara gugatan sistem pemilu baru akan diputus pada bulan Juni ini.

"Itu saya bilang, apa yang bocor kalau belum putus?" kata Anwar usai mengikuti perayaan Hari Lahir Pancasila di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2023).

Anwar mengatakan perkara itu baru saja melewati proses kesimpulan pada 31 Mei. Setelahnya, lanjut dia, para hakim MK akan menggelar rapat permusyawaratan untuk membahas putusan.

Meski tak ada batasan waktu kapan putusan tersebut akan inkrah. Namun, diharapkan bulan Juni sudah ada keputusan sistem pemilu.

Baca Juga :

"Bahwa perkara itu belum diputus, belum dimusyawarahkan, jadi kan baru menyerahkan kesimpulan kemarin itu terakhir tanggal 31. Setelah itu baru ada rapat permusyawaratan hakim untuk menentukan apa putusannya. Insyaallah (putusan) dalam waktu dekat. Mudah-mudahan (bulan Juni)," paparnya.

Anwar menegaskan, MK mempertimbangkan semua hal dalam hasil putusan nantinya terkait perkara yang ada. "Pokoknya MK akan mempertimbangkan segala sesuatunya. Semua dipertimbangkan," ujarnya.

8 Fraksi Unjuk Gigi

Sebelumnya, rumor bahwa MK bakal memutus sistem pemilu menjadi sistem proporsional tertutup direspon keras oleh sejumlah fraksi di DPR. Delapan Fraksi tegas menolak jika sistem pemilu coblos nama caleg diubah menjadi proporsional tertutup atau coblos gambar partai. 

Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman menegaskan pihaknya bisa mengubah UU terkait MK jika hakim MK memutuskan mengubah sistem pemilu. Habiburokhman awalnya menyatakan DPR tak ingin unjuk kekuasaan. Namun, dia mengingatkan semua pihak bahwa DPR punya kewenangan sebagai lembaga legislatif.

"Ya jadi kita tidak akan saling memamerkan kekuasaan, dan cuma kita juga akan mengingatkan bahwa kami ini legislatif, kami juga punya kewenangan," kata Habiburokhman dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

"Apabila MK berkeras untuk memutus (sistem coblos partai) ini, kami juga akan menggunakan kewenangan kami. Begitu juga dalam konteks budgeting kita juga ada kewenangan," lanjutnya.

"Kalau perlu UU MK juga kita ubah, kita cabut kewenangannya, akan kita perbaiki supaya tidak terjadi begini lagi," tegasnya lagi.

Rumor Putusan MK

Rumor putusan MK mengenai sistem proporsional tertutup berawal dari pernyataan Mantan Wamenkumham Denny Indrayana

Denny mengaku mendapatkan informasi mengenai putusan MK perihal sistem pemilu legislatif akan kembali ke sistem proporsional tertutup atau coblos gambar partai.

"Pagi ini saya mendapatkan informasi penting. MK akan memutuskan pemilu legislatif kembali ke sistem proporsional tertutup, kembali memilih tanda gambar partai saja. Info tersebut menyatakan, komposisi putusan enam berbanding tiga dissenting," ucap Denny Indrayana kepada wartawan, Minggu (28/5/2023).

Dia mengklaim informasi itu bersumber dari pihak yang sangat dipercayainya. Dia mengatakan sistem coblos gambar partai membuat Pemilu menjadi seperti masa Orde Baru (Orba).

Terkait polemik informasi yang dia dapat itu, Denny mengklaim tidak ada rahasia negara yang bocor.

"Saya bisa tegaskan, tidak ada pembocoran rahasia negara, dalam pesan yang saya sampaikan kepada publik. Rahasia putusan Mahkamah Konstitusi tentu ada di MK. Sedangkan, informasi yang saya dapat, bukan dari lingkungan MK, bukan dari hakim konstitusi, ataupun elemen lain di MK. Ini perlu saya tegaskan, supaya tidak ada langkah mubazir melakukan pemeriksaan di lingkungan MK, padahal informasi yang saya dapat bukan dari pihak-pihak di MK," kata Denny dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/5/2023).

Denny mengatakan dirinya menggunakan frasa 'mendapat informasi'. Selain itu, lanjut dia, tidak ada putusan MK yang dibocorkan sebelum dibacakan.

"Saya sudah secara cermat memilih frasa, '... mendapatkan informasi', bukan '... mendapatkan bocoran'. Tidak ada pula putusan yang bocor, karena kita semua tahu, memang belum ada putusannya. Saya menulis, '... MK akan memutuskan'. Masih akan, belum diputuskan," kata Denny. (agr/ito)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Wamendagri Desak Disdukcapil Berinovasi Dalam Pelayanan Adminduk Utamanya Kepengurusan Kematian

Wamendagri Desak Disdukcapil Berinovasi Dalam Pelayanan Adminduk Utamanya Kepengurusan Kematian

Wamendagri Bima Arya mendesak Dikdukcapil di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Istimewa (DIY) untuk berinovasi dalam memberikan pelayanan utamanya, kepengurusan surat kematian.
Ingat dengan Abanda Herman? Bek Legenda Persija dan Persib yang Mualaf Setelah Gantung Sepatu Pilih Putuskan...

Ingat dengan Abanda Herman? Bek Legenda Persija dan Persib yang Mualaf Setelah Gantung Sepatu Pilih Putuskan...

Abanda Herman, sosok mantan bek asing legendaris Persija Jakarta dan Persib Bandung yang mualaf telah pensiun sejak 2016. Kini, ia lebih memilih kegiatan ini.
Menteri ATR: Dibutuhkan 3 Juta Hektar Sawah Baru untuk Swasembada Pangan

Menteri ATR: Dibutuhkan 3 Juta Hektar Sawah Baru untuk Swasembada Pangan

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengatakan, dibutuhkan 3 juta hektar sawah baru untuk menyukseskan swasembada pangan
Terpopuler: Anggota DPR Bertanya soal Dana untuk Naturalisasi Pemain Keturunan, hingga Sarwendah Jawab Jujur Sejak Ada Betrand Peto…

Terpopuler: Anggota DPR Bertanya soal Dana untuk Naturalisasi Pemain Keturunan, hingga Sarwendah Jawab Jujur Sejak Ada Betrand Peto…

Dua artikel populer: Anggota DPR bertanya soal dana naturalisasi pemain keturunan hingga Sarwendah bicara jujur soal kehidupannya setelah ada Betrand Peto.
Ayah Mertua Ditanya Pratama Arhan dan Azizah Salsha itu Dijodohkan Paksa atau Tidak? Tak Diduga Jawabannya Malah...

Ayah Mertua Ditanya Pratama Arhan dan Azizah Salsha itu Dijodohkan Paksa atau Tidak? Tak Diduga Jawabannya Malah...

Andre Rosiade, ayah mertua Pratama Arhan akhirnya mengungkap fakta sebenarnya di balik pernikahan Azizah Salsha dengan pemain Timnas Indonesia itu, ternyata...
Reaksi Ruben Onsu saat Dibaca Masa Depannya oleh Denny Darko, Akhirnya Mulai Akui Kalau Sebenarnya Eks Suami Sarwendah itu...

Reaksi Ruben Onsu saat Dibaca Masa Depannya oleh Denny Darko, Akhirnya Mulai Akui Kalau Sebenarnya Eks Suami Sarwendah itu...

Ruben Onsu dibaca masa depannya oleh Denny Darko, reaksi Ruben akhirnya ungkap stres beratnya. Benarkah ada hal misterius yang membebani mantan suami Sarwendah?
Trending
Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia sudah ditunggu hadiah besar dari FIFA menjelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan November ini.
PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

Yunus Nusi menyebut PSSI tak mau terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan meski mendapatkan rekomendasi cukup banyak pemain yang berposisi sebagai striker
Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner memberi update soal kapan dirinya berangkat ke Indonesia demi memperkuat Timnas Indonesia jelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi bulan ini.
Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Kariernya semakin moncer di Timnas Indonesia dan Serie A bersama Venezia FC, tim nasional Belanda kini justru menyesal sudah sia-siakan talenta Jay Idzes?
Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mendapatkan pujian dari suporter Oxford United karena dinilai telah menolak penawaran senilai Rp6,9 miliar rupiah.
Usai Mengaku Bangga Punya Darah Indonesia kepada FIFA, Tijjani Reijnders Makin Gacor di AC Milan hingga Jungkalkan Real Madrid

Usai Mengaku Bangga Punya Darah Indonesia kepada FIFA, Tijjani Reijnders Makin Gacor di AC Milan hingga Jungkalkan Real Madrid

Pemain keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders, semakin gacor bersama klubnya, Milan, seusai pengakuannya kepada FIFA soal kebanggaan memiliki darah Indonesia.
Shin Tae-yong Penuh Senyum, Kevin Diks Punya Empat Senjata yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Jadi Makin Berbahaya

Shin Tae-yong Penuh Senyum, Kevin Diks Punya Empat Senjata yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Jadi Makin Berbahaya

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bisa memaksimalkan empat kelebihan Kevin Diks ini jika sang bek tengah FC Copenhagen sudah resmi dinaturalisasi nanti.
Selengkapnya
Viral