LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Keluarga Fajar Krisanto Siringo-ringo Minta Kapolri dan Presiden Turun Tangan
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Bahana Situmorang

Yakin Anaknya Dibunuh, Keluarga Fajar Krisanto Siringo-ringo Minta Kapolri dan Presiden Turun Tangan

Kasus kematian Fajar Krisanto Siringo-ringo pada 2021 lalu hingga saat ini pihak kepolisan belum menetapkan tersangka atas kasus tersebut. Hal ini membuat keluarga meminta Kapolri dan Presiden Jokowi ikut turun tangan

Kamis, 1 Juni 2023 - 15:32 WIB

Medan, tvOnenews.com - Kasus kematian Fajar Krisanto Siringo-ringo yang terjadi pada 2021 lalu hingga saat ini pihak kepolisan belum menetapkan tersangka atas kasus tersebut. Hal ini membuat keluarga meminta Kapolri dan Presiden Jokowi ikut turun tangan.

Ibu dari Fajar Krisanto Siringo-ringo, Boru Simanjuntak mengatakan bahwa mereka kecewa atas lambannya proses penyidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian Polres Metro Bekasi Kota.

Diketahui, anak mereka diduga dibunuh dan ditemukan tergantung meninggal dunia pada 29 Agustus 2021 di Jalan Letnan Arsyad 5 No.23 RT/RW: 004/012, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

"Kami meminta kepada Bapak Kapolri dan Presiden untuk menjadi perhatian kepada kasus dugaan pembunuhan terhadap anak kami. Karena sampai saat ini belum juga ada penetapan tersangka dalam kasus itu," katanya di dampingi suaminya Monang Siringo-ringo dan kuasa hukumnya Ranto Sibarani di Medan, Kamis (1/6/2023).

Baca Juga :

"Sebelumnya, kami juga sudah membuat laporan ke Polres Metro Bekasi Kota dengan nomor LP/B/2403/IX/2021/SATRESKRIM/POLRES METRO BEKASI KOTA/POLDA METRO JAYA tertanggal 22 September 2021," sambungnya.

Sementara itu, ayah korban Monang Siringo-ringo menjelaskan anaknya bekerja di Bank BRI Karawang dan selama ini berdomisili di Bekasi Timur bersama dengan istrinya yaitu MMP dan seorang anaknya yang masih berusia 15 bulan. Ia mengaku sebelumnya tidak pernah mendengar ada persoalan rumah tangga dan pekerjaan Fajar.

Namun tiba-tiba pada 29 Agustus 2021 pukul 16.03 WIB MMP menelepon mertuanya boru Simanjuntak di Medan melalui telepon seluler dengan menangis dan hanya menyebut nama Fajar berulang kali, namun tidak menginformasikan apapun kepada mertuanya tersebut.

Anehnya, ketika orangtua Fajar kembali menghubungi menantunya, MMP tidak menjawab telepon mertuanya. Kemudian pukul 16.14 WIB, Monang menghubungi handphone Fajar dan kejanggalan makin terlihat saat telpon tersebut dijawab oleh abang MMP.

"Muncul kecurigaan kami, bagaimana mungkin dalam waktu lebih kurang 11 menit abang daripada MMP sudah menguasai hp anak mereka, padahal menantu mereka tidak menjawab pada saat ditelepon," jelasnya.

Padahal Monang dan istrinya masih melakukan video call kepada Fajar pada pukul 09.57 WIB pagi hari pada 29 Agustus 2021 untuk berbicara kepada cucu mereka, yang kemudian dijawab Fajar anaknya masih tidur, hingga orangtuanya menyarankan menelpon video call kembali.

"Namun sore harinya malah berita kematian yang diterima oleh keluarga," ucap Monang.

Keanehan lain adalah, saat salah satu kerabat Fajar mendatangi Rumah Sakit di mana Fajar diperiksa, pukul 18.15 WIB mayat Fajar sudah rapi, dirias dan dilengkapi dengan pakaian serta sepatu. Begitu cepatnya proses tersebut, padahal menantu mereka belum ada menjelaskan apa sebenarnya yang terjadi terhadap anak mereka Fajar.

"Akhirnya jenazah Fajar dibawa dari Bekasi dan tiba ke rumah kami di Padang Bulan pada tanggal 30 Agustus 2021, istri Fajar atau MMP turut beserta dengan jenazah almarhum didampingi ibu, abang, serta sang cucu," terang Monang.

Keanehan lainnya adalah menurut MMP atau istri korban pada saat ditanya oleh keluarga Monang di Medan bagaimana Fajar meninggal dunia, MMP menjawab Fajar meninggal dunia dengan cara gantung diri di kamarnya. Padahal keterangan MMP berbeda dengan foto yang dikirim abangnya kepada Poltak Simanjuntak yang merupakan keluarga dekat Fajar.

Foto yang dikirim abang MMP jelas-jelas adalah foto di pintu kamar mandi. Dari foto yang dikirim tersebut terlihat kain seprai tergantung di pintu kamar mandi. Keterangan lokasi gantung diri yang berbeda tersebut menambah kecurigaan kematian Fajar Siringo-ringo.

MMP kepada keluarga juga menerangkan bahwa dia yang menurunkan jasad Fajar saat gantung diri. MMP mengaku memotong atau menggunting kain seprai tersebut.

Dalam keterangan saksi yang tinggal di depan rumah Fajar, mengaku tidak mendengar suara keributan apapun pada saat Fajar gantung diri. Saksi tersebut mengaku kepada Monang mendengar ada keributan setelah abang MMP datang ke rumah Fajar.

Monang mengaku melihat ada kejanggalan lain pada mayat Fajar, tidak ada lidah menjulur sebagaimana ciri-ciri orang gantung diri. 

Ia juga melihat mayat Fajar dengan pipi bengkak dan ada memar di dahi, ada juga goresan di leher dan sepatu Fajar juga diikat dengan kain putih ke kaki Fajar. 

Kejanggalan-kejanggalan tersebut menguatkan Monang dan keluarga bahwa Fajar meninggal dunia diduga mati dengan cara dibunuh.

"Bagaimana mungkin kami sudah kehilangan anak, namun kemudian tidak dapat berhubungan dengan cucu kami, semua itu sangat janggal," ujar Monang.

Setelah ia melaporkan kecurigaan anaknya meninggal dengan cara dibunuh, pihak Kepolisian kemudian membongkar kuburan Fajar di TPU Simalingkar B pada tanggal 19 Februari 2022 untuk melakukan ekshumasi dan uji forensik terhadap mayat Fajar Siringo-ringo. Namun sampai saat ini belum ada perkembangan atas kematian Fajar Siringo-ringo tersebut.

Terkait hal itu, kuasa hukum keluarga Ranto Sibarani menuturkan kasus kematian Fajar Siringo-ringo banyak ditemukan kejanggalan. Di mana, setelah melapor kasus itu ke polisi dan 6 bulan kemudian pihak kepolisan membongkar makam dari Fajar Siringo-ringo untuk diperiksa dan kasus naik dari penyelidikan menjadi penyidikan.

"Disini, artinya pihak kepolisan sudah mulai curiga Ada yang membunuh dan mu,ai September 2022 sampai hari ini belum juga ada tersangkanya," terangnya. 

Bahkan, dalam kasus ini polisi sudah memeriksa puluhan saksi terkait kematian Fajar Siringo-ringo. 

"Nah, ini pihak kepolisan sangat lambat dalam memperoses kasus ini dan menetapkan tersangkanya," ungkap Ranto. 

"Kami kira pihak kepolisan sudah bisa menetapkan tersangka dalam kasus ini karena sudah banyak buktinya dan keterangan saksi. Ini, ada apa dengan pihak kepolisan," sambungnya. (bsg/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Respons Erick Thohir usai Timnas Indonesia Dikalahkan Filipina, Tetap Beri Pujian Buat Skuad Muda Garuda Walau Tersingkir dari Piala AFF 2024

Respons Erick Thohir usai Timnas Indonesia Dikalahkan Filipina, Tetap Beri Pujian Buat Skuad Muda Garuda Walau Tersingkir dari Piala AFF 2024

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku ikhlas Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di matchday terakhir grup B.
Lirik Lagu 'Sweet Like' - Yugyeom GOT7, Jadi Comeback Terbaru di Akhir Tahun Sekaligus Menandai Babak Penting dalam Kariernya

Lirik Lagu 'Sweet Like' - Yugyeom GOT7, Jadi Comeback Terbaru di Akhir Tahun Sekaligus Menandai Babak Penting dalam Kariernya

Yugyeom GOT7 resmi melangsungkan comeback lewat single terbaru yang dirilisnya pada 18 Desember 2024 bertajuk "Sweet Like". Yuk, simak lirik lagunya berikut.
Alasan Wasit Koji Takasaki Kartu Merah Muhammad Ferarri yang Rugikan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Begini Penjelasan FIFA 

Alasan Wasit Koji Takasaki Kartu Merah Muhammad Ferarri yang Rugikan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Begini Penjelasan FIFA 

Alasan wasit asal Jepang, Koji Takasaki memberikan kartu merah kepada Muhammad Ferarri yang merugikan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 patut dibahas, begini penjelasan FIFA. 
Kejatuhan Cicak Katanya Akan Sial? Ustaz Firanda Andirja Katakan Itu…

Kejatuhan Cicak Katanya Akan Sial? Ustaz Firanda Andirja Katakan Itu…

Cicak adalah hewan yang disebutkan dalam beberapa hadis dan hewan fasik. Lalu benarkan akan sial jika kejatuhan cicak? Berikut penjelasan Ustaz Firanda Andirja.
EPN Dukung Pertamina Patra Niaga Jaga Ketersediaan Energi Selama Libur Nataru

EPN Dukung Pertamina Patra Niaga Jaga Ketersediaan Energi Selama Libur Nataru

EPN berkomitmen penuh dukung Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat, dalam rangka Natal dan Tahun Baru Natal (Nataru) 2024/2025.
Reaksi Warga Asia Tenggara Melihat Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, Singgung Drama Filipina

Reaksi Warga Asia Tenggara Melihat Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, Singgung Drama Filipina

Berikut ini berbagai reaksi warga Asia Tenggara atas hasil timnas Indonesia kontra Filipina laga terakhir grup B untuk merebut tiket semifinal Piala AFF 2024.
Trending
Meski Menang 100-0 Lawan Filipina, Timnas Indonesia Pasti Tersingkir dari AFF 2024 Kata Media Vietnam, gara-gara...

Meski Menang 100-0 Lawan Filipina, Timnas Indonesia Pasti Tersingkir dari AFF 2024 Kata Media Vietnam, gara-gara...

Media asal Vietnam menyebutkan bahwa Timnas Indonesia pasti akan tersingkir dari AFF 2024 meski menang 100-0 lawan Filipina, Skuad Shin Tae-yong harus waspada.
STY Dapat Kabar Baik dari Eropa Jelang Hadapi Filipina, Si Anak Hilang Timnas Indonesia Starter Lagi dan Cetak Rekor di Belanda

STY Dapat Kabar Baik dari Eropa Jelang Hadapi Filipina, Si Anak Hilang Timnas Indonesia Starter Lagi dan Cetak Rekor di Belanda

Jelang hadapi Filipina di Piala AFF 2024, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dapat kabar baik dari penggawa Garuda yang mentas di kompetisi Liga Belanda.
Reaksi Menohok Suporter Timnas Indonesia usai Malaysia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Singgung Soal Pemain Naturalisasi Harimau Malaya

Reaksi Menohok Suporter Timnas Indonesia usai Malaysia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Singgung Soal Pemain Naturalisasi Harimau Malaya

Suporter Timnas Indonesia ikut bereaksi usai Malaysia tersingkir dari Piala AFF 2024, karena hanya mampu bermain imbang melawan Singapura dengan skor 0-0.
Begini Skenario Busuk Main Mata Vietnam Vs Myanmar yang Bisa Buat Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Tak Ada Cara Lain Skuad Garuda Harus…

Begini Skenario Busuk Main Mata Vietnam Vs Myanmar yang Bisa Buat Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Tak Ada Cara Lain Skuad Garuda Harus…

Skenario main mata antara Vietnam melawan Myanmar pada matchday terakhir Piala AFF 2024 akan membuat Timnas Indonesia gagal lolos ke babak semifinal.
Perkataan Megawati Hangestri Ini Buat Pelatih Red Sparks Marah? Tanpa Ragu Pevoli Asal Jember itu Lebih Pilih...

Perkataan Megawati Hangestri Ini Buat Pelatih Red Sparks Marah? Tanpa Ragu Pevoli Asal Jember itu Lebih Pilih...

Bintang voli asal Indonesia yakni Megawati Hangestri sempat memberikan sebuah pernyataan yang mungkin saja bisa membuat pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin marah.
Kabar Baik! Shin Tae-yong Beri Sinyal Kuat Turunkan Duet Pemain Abroad Ini demi Timnas Indonesia Tumbangkan Filipina di Piala AFF 2024

Kabar Baik! Shin Tae-yong Beri Sinyal Kuat Turunkan Duet Pemain Abroad Ini demi Timnas Indonesia Tumbangkan Filipina di Piala AFF 2024

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengirimkan sinyal kuat untuk menurunkan duet pemain abroad ini dalam laga kontra Filipina di Piala AFF 2024.
Aisar Khaled Pernah Kecewa karena Sunhaji Si Bapak Penjual Es Teh, Kok Bisa? Ternyata Begini Ceritanya

Aisar Khaled Pernah Kecewa karena Sunhaji Si Bapak Penjual Es Teh, Kok Bisa? Ternyata Begini Ceritanya

Aisar Khaled pernah kecewa karena Sunhaji, bapak penjual es teh yang sempat viral dari Magelang. Kok bisa? Baca cerita lengkapnya dalam artikel berikut ini!
Selengkapnya
Viral