Jakarta, tvOnenews.com - Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya berhasil mendeteksi kelompok penipu tiket konser Coldplay. Menurutnya kelompok tersebut berada di wilayah Sulawesi Selatan.
"Kami subdit siber melakukan pendalaman atau penyelidikan. Hasil dari penyelidikan diketahui kelompok pelaku berada di salah satu wilayah di Sulawesi Selatan," ujar Kanit 2 Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar dalam keterangannya pada Rabu (31/5/2023).
Setelah mendeteksi kelompok pelaku tersebut, pihak Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sudah memgirim tim untuk menyelidiki temuan itu.
"Kami telah mengirim tim untuk menindaklanjuti temuan tersebut. Saat ini tim sudah berangkat ke wilayah tersebut dan kami berharap doa dari rekan rekan supaya pelaku bisa tertangkap. Dan kita bisa melakukan pengungkapan dan mengetahui dibalik modus penipuan tersebut," jelasnya.
AKP Charles Bagaisar juga mengatakan bahwa laporan tentang kerugian penipuan tiket konser Coldplay pun bervariatif, mulai dari jutaan hingga ratusan juta.
"Kerugian variatif kisaran Rp 10 juta sampai ada yang capai ratusan juta, saat ini kami masih dalami terkait dugaan pelaku yang sedang kami lakukan pengejaran," ungkapnya.
Modus pelaku penipuan tiket konser Colplay pun beragam. Pelaku awalnya mengaku sebagai jasa titip war tiket yang kemudian menawarkan tiket tersebut di media sosial. Bahkan pelaku juga mengaku memiliki akses untuk tiket konser tersebut.
Polisi Panggil Pihak Promotor
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri memeriksa dua orang saksi dari promotor konser Coldplay, PK Entertainment.
“Kemarin, Rabu (24/5) telah dilakukan pemeriksaan klarifikasi oleh Penyidik Direktorat Siber Polri terhadap promotor,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan di Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Ramadhan menyebut kedua saksi berinisial TH dan HS dari PK Entertainment selaku promotor tiket konser Coldplay.
Keduanya diperiksa untuk dimintai klarifikasi terkait perizinan dan mekanisme penjualan tiket serta pengawasan.
“Kedua orang tersebut diperiksa atau diambil keterangan dari pukul 20.00 sampai pukul 24.00 WIB dengan 20 pertanyaan,” kata Ramadhan.
Menurut jenderal bintang satu itu, pemeriksaan terkait dugaan tindak pidana penipuan penjualan tiket konser Coldplay secara daring lewat media sosial itu belum tuntas dan masih akan berlanjut.
Penyidik Direktorat Siber Bareskrim Polri masih membutuhkan keterangan dari pihak promotor untuk menyelidiki kasus yang dilaporkan korban penipuan yang jumlahnya mencapai 65 orang dengan kerugian Rp227 juta.
“Penyidik Siber akan memeriksa saksi dari perusahaan yang sama, ada dua orang lagi diminta klarifikasi sebagai saksi terkait perizinan,” kata Ramadhan.
Selain itu, kata dia, penyidik akan memanggil pihak penjualan atau pihak ketiga yang melakukan penjualan tiket konser Coldplay.
“Jadi ada pihak ketiga yang melakukan penjualan tiket dari loket.com,” kata Ramadhan.
Load more