Kediri, tvOnenews.com - Kepala daerah yang suka menerima kritik mungkin pantas menggambarkan sosok Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Betapa tidak, setiap momen bertemu warga, Mas Dhito sapaan akrabnya selalu minta dikritik.
Tak terkecuali saat bupati muda itu menghadiri acara Manakib Kubro, Haul Syaikh Abdul Qodir Jailani dan pengajian yang bertempat di Masjid Al Fattah, Desa Lamong, Kecamatan Badas, Selasa (30/5/2023) malam.
Dihadapan ibu-ibu jamaah yang hadir, Mas Dhito meminta dirinya dan pemerintahan yang dipimpin untuk dikritik. Tak lupa, dia pun meminta izin kepada panitia supaya diberi waktu menerima kritik dari warga.
"Boleh nggak saya minta diantara ibu-ibu ini ada yang mengkritik atau memberikan saran yang membangun bagi pemerintah, atau pun kepada bupati juga gapapa," katanya.
Permintaan orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu menjadi kesempatan bagi warga untuk menyampaikan keluhannya. Diantara ratusan jamaah, ada seorang ibu asal Desa Tiru Lor yang menyampaikan uneg-unegnya kepada bupati.
"Mas Bup, masalah pembangunan, di wilayah saya sudah puluhan tahun makadam itu (sebutan untuk jalan tanah/batu yang diperhalus dengan tanah/pasir atau kerikil yang dipadatkan) belum diaspal," ucap warga yang diiringi tepuk tangan jamaah lainnya.
Load more